saranginews.com, MALANG – Menteri Sumber Daya Manusia Aida Fauzia mengatakan proyek Desa Produktif Migran (Demigran) merupakan ekosistem untuk melindungi pekerja migran Indonesia.
Ekosistem ini diyakini akan berkontribusi terhadap kesejahteraan pekerja migran dan keluarganya.
Baca selengkapnya: Keselamatan dan kesejahteraan anak-anak pekerja migran Kementerian Sumber Daya Manusia 450 pusat evakuasi sedang dibangun.
“Jika ekosistem yang baik tercipta untuk melindungi pekerja migran, Saya yakin keinginan para pekerja migran untuk bekerja di luar negeri demi pembangunan ekonomi akan terwujud,” kata Aida Fauzia, Menteri Ketenagakerjaan. Hal itu diungkapkannya saat melakukan sosialisasi Skema Desa Produktif Migran di Kota Arjovilanguna, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Kamis (29 Agustus).
Menteri Sumber Daya Manusia Ida Fauzia menjelaskan Desmigratif dapat menjadi ekosistem perlindungan pekerja migran Indonesia karena kerangka kebijakannya yang komprehensif.
Baca selengkapnya: Proyek Penguatan Permintaan: Kementerian Tenaga Kerja gandeng LKKNU
Desmigrative merupakan proyek yang dikembangkan di desa asal pekerja migran Indonesia. Untuk meningkatkan layanan dan melindungi mereka yang akan bekerja di luar negeri, katanya.
Desmigratif juga merupakan proyek yang dirancang untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan kesejahteraan keluarga pekerja migran Indonesia dan pensiunan pekerja migran Indonesia.
Baca selengkapnya: Minta petugas imigrasi membantu mengumpulkan informasi tentang pekerja migran
Dia mengatakan manfaatnya Hal ini merupakan bentuk penghormatan dan kekaguman terhadap pekerja migran yang telah menyandang predikat Pahlawan Devisa.
“Pahlawan dihormati dan dikagumi. Rasa hormat dan penerimaan bukan sekadar slogan. Tapi itu adalah upaya tulus berupa perlindungan menyeluruh terhadap pekerja tamu,” ujarnya.
Selain operasi keimigrasian, Menteri Sumber Daya Manusia Ida Fauzia juga telah melakukan pembicaraan dengan pensiunan pekerja migran dan keluarganya. dan juga menghidupi anak cucu pekerja migran (mrk/japnn)