saranginews.com, Jakarta – Komplotan pencuri sepeda motor ini menyasar kendaraan tanpa kunci ganda di Jakarta.
“Mereka melakukannya asal-asalan, kalau sepeda motor, mereka mengunci stang dan bukannya menggunakan kunci ganda, mereka hanya menggunakan kunci T, menyalakannya dan membawanya pergi,” kata Kepala Reserse Kriminal Selatan. . Polda Metro Jaya AKBP Gogo Galesung bersama wartawan, Kamis.
Baca Juga: Polisi tetapkan kakek tukang kebun sebagai tersangka penusukan maling di Bogor
Gogo mengatakan, pihaknya sudah memetakan lokasi terjadinya pencurian, seperti tempat parkir supermarket, kos-kosan, rumah kontrakan, dan rumah-rumah yang diketahui terdapat sepeda motor.
“Misalnya ada masyarakat yang pulang kos, kontrakan atau rumah, kadang kuncinya tertinggal. Itu targetnya dan sudah lama mereka petakan,” ujarnya.
Baca Juga: Mantan Caleg Perempuan Sebarkan Video Porno
Dia mencontohkan pencurian sepeda motor di dua lokasi terpisah dengan cara yang sama di Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta Selatan pada 14 Oktober 2024 pukul 05:15 WIB.
Ia mengatakan sebagian besar kendaraan roda dua milik korban tidak memiliki kunci ganda.
Baca Juga: Siswa yang Tidak Diminta Dieksploitasi Secara Seksual
Kini pelaku yang ditangkap berinisial MAA berperan sebagai joki dengan menggendong dan membonceng pelaku utama bersama AF (DPO) yang mengamati situasi.
Kemudian karakter MI berperan sebagai pengepul dan penjual sepeda motor curian dan karakter ES berperan sebagai pengepul dan penjual sepeda motor curian.
“Inisial AF (DPO) masih berjalan, mereka dalang pencurian ini,” ujarnya.
Polisi menyita barang bukti berupa sepuluh unit kendaraan roda dua dari tangan terdakwa.
Berdasarkan keterangan tersangka, ia melakukan 30 kali pencurian di kawasan Jakarta dan Dipok dalam kurun waktu enam bulan. Sepeda motor ini dijual sekitar Rp 2,5 jutaan.
“Para tersangka dijerat pasal pencurian berat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara paling lama tujuh tahun,” ujarnya. (antara/jpnn)
Baca artikel lain… Calon Menteri Agama Prabowo Siapa Imam Besar Masjid Istiqlal?