saranginews.com, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dijadwalkan menjadi tuan rumah BUMN Learning Festival (BLF) 2024 yang digelar pada Selasa (15/10) di Menara BTN, Jakarta Pusat.
Acara bertajuk Be Agile, Be a Lifelong Learner ini diharapkan dapat mendorong insan BUMN untuk terus tumbuh berkualitas dan mengembangkan keterampilannya.
Baca juga: BTN siapkan rencana dukung proyek 3 juta perumahan di bawah pemerintahan baru
Kegiatan BLF 2024 diselenggarakan Kementerian BUMN bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan BUMN School of Excellence (BSE). . Proposal (EVP) yaitu Pembelajaran, Pengembangan dan Pengiriman ke Indonesia.
Vice President Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Teddy Barada mengatakan, acara tersebut merupakan komitmen Kementerian BUMN untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan praktik bisnis baru pegawai BUMN.
Baca Juga: Bagus! Perwakilan pegawai Pegadaian mengikuti E-Sport Edutainment kelas dunia
“Melalui kegiatan ini, kami melihat salah satu aspek terpenting dari AKHLAK, yaitu kemampuan mengembangkan budaya belajar berkelanjutan sehingga seluruh pegawai BUMN siap menghadapi tantangan masa depan,” kata Teddy.
Kementerian BUMN telah menetapkan standar khusus insan BUMN yang disebut AKHLAK pada tahun 2020 untuk menjadi pedoman perilaku seluruh sumber daya manusia BUMN agar dapat bekerja efektif dan mencatatkan kontribusi positif bagi negara.
Baca Juga: Aset BTN Naik 26 Persen
Kementerian BUMN memasukkan insan BUMN dalam AKHLAK yang handal, efisien, terkoneksi, andal, adaptif dan kooperatif, kinerja SDM BUMN tercatat memuaskan.
Dari Laporan Kinerja Departemen Lembaga Pemerintah (LKIP) BUMN tahun 2023, efisiensi tenaga kerja BUMN tercatat sebesar Rp7,61 miliar per orang, melebihi target tahun 2023 sebesar Rp6,96 miliar.
PT BTN Nixon LP Nabitubulu mengatakan BUMN yakin akan melaksanakan festival pembelajaran sebagai komitmen membangun SDM berkualitas dengan landasan AKHLAK yang kuat.
Dengan kualitas insan yang tinggi, Nixon termasuk BUMN BTN dapat terus berubah sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya BTN dalam mendukung program pembayaran perumahan sebagai salah satu program nasional.
“SDM BTN yang unggul akan memajukan lingkungan rumah. Lingkungan rumah yang unggul akan berdampak jangka panjang bagi 185 perusahaan lainnya dan mendongkrak perekonomian nasional,” jelas Nixon.
Sementara itu, hasil kajian Pusat Pembiayaan Perumahan BTN menunjukkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) akan meningkatkan taraf hidup masyarakat dan meningkatkan output perekonomian nasional sebesar Rp 2,46 triliun (chi/jpnn).