saranginews.com, JAKARTA – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) sukses meraih Penghargaan Evaluasi Mitra BUMN Champion 2024 yang digagas Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Penghargaan diserahkan oleh Nastantio V., Kepala Departemen Hukum dan Sekretaris Jenderal IIF. Hadi menerimanya di Jakarta, Kamis.
BACA JUGA: Sandra Dewey Larang Suaminya Bekerja di BUMN, Kenapa Tidak?
Penghargaan ini berkat kemitraan strategis IIF senilai Rp975 miliar dengan LEN Group untuk proyek Palapa Ring Paket Menengah dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) untuk meningkatkan konektivitas di seluruh pulau. hal ini meningkatkan akses ke daerah terpencil dan akses informasi bagi masyarakat.
Selain itu, IIF juga telah melakukan investasi sebesar $340 miliar pada PT Surya Energi Indotama untuk proyek pengembangan infrastruktur base transmisi station (BTS) di wilayah tertinggal, terdepan dan pedalaman (3T) di Papua Barat dan Papua Tengah.
BACA LEBIH LANJUT: Sepuluh tahun perjalanan UKM Indonesia: Mengakses pasar lokal untuk produk global
Nastantio Adiadi mengucapkan terima kasih atas pemberian tersebut.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai mitra strategis, termasuk BUMN, untuk mengembangkan infrastruktur telekomunikasi dan informasi Indonesia,” kata Nastantio Adiadi dalam keterangan resmi.
BACA LEBIH BANYAK: Jaga Kesehatan Kuku dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
Melalui kemitraan ini, IIF berharap dapat berkontribusi dalam percepatan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, khususnya di daerah tertinggal.
Hal ini akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mengakses informasi, meningkatkan kualitas hidup, dan merangsang pembangunan ekonomi daerah.
IIF adalah lembaga keuangan swasta, bukan bank, yang bergerak di bidang pembiayaan infrastruktur dan jasa konsultasi, dikelola secara profesional dan fokus pada proyek infrastruktur yang sukses secara komersial.
IIF didirikan pada tanggal 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia – Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB) dan banyak lembaga lainnya.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, IIF menerapkan praktik terbaik berdasarkan standar internasional dalam pemberian pinjaman, tata kelola perusahaan, dan standar perlindungan sosial dan lingkungan untuk menjamin keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
(ayah/jpnn)