Binus University Luncurkan Ikrar Kuta Untuk Masa Depan Berkelanjutan

saranginews.com – Denpasar – Universitas Vinas mencanangkan “Kuta Pledge for a Sustainable Future” untuk memajukan visi pembangunan sosial.

Kuta Pledge diumumkan pada acara Bridging Industry and Universities for a Sustainable Future (BINUS) Indo-Pacific Forum (IPF) yang diselenggarakan di Bali pada 28-29 Agustus 2024.

Baca juga: Kisah Tiktoker Joseph Wijaya yang meraih gelar master di usia 21 tahun

Ikrar Kuta untuk Masa Depan Berkelanjutan merupakan undangan untuk kolaborasi multi-pihak yang bertujuan untuk mempromosikan praktik berkelanjutan.

Isi konferensi ini akan mengedepankan pembangunan berkelanjutan di segala bidang kehidupan, serta mengedepankan kesetaraan dan inklusi bagi semua.

Baca Artikel: BINUS University dan BIPP Kunjungi Shenzhen, China, Ini Alasannya

Poin lainnya adalah mendorong ekonomi sirkular melalui transformasi digital dan memberdayakan generasi baru sebagai agen perubahan dan kolaborasi multipihak dalam pembangunan berkelanjutan.

“Merupakan suatu kehormatan bagi Universitas Bainas untuk menjadi tuan rumah acara ini, yang mempertemukan para pemangku kepentingan dari pemerintah, industri, dan akademisi,” kata Rektor Universitas Bainas Dr. Nelly, S.Kom, M.M., CSCA dalam keterangannya, Kamis (29/8).

Baca selengkapnya: Lulusan BINUS University ke-69: 80,1 persen langsung bekerja

Nelly mengatakan kegiatan yang dilakukan juga sejalan dengan visi yang ingin dicapai Bynas: menjadi lembaga kelas dunia yang berkontribusi terhadap kemajuan masyarakat dan menunjukkan inovasi praktis.

Konferensi ini juga akan menyelenggarakan berbagai sesi diskusi, lokakarya dan presentasi dari para ahli dan praktisi terkemuka.

Hal ini mencakup lembaga-lembaga utama dari Australia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Qatar, yang mendorong dialog berkelanjutan, pertukaran pengetahuan dan upaya bersama.

Sementara itu, Rektor Binus Education Higher & Professional Services Stephen Wahyudi Santoso mengatakan, Ikrar Kuta untuk Masa Depan Berkelanjutan yang diusung Binus IPF mencerminkan visi Binus University dalam memberdayakan dan memberdayakan masyarakat.

Dia mengatakan pendidikan tinggi mempunyai peran yang semakin besar dalam memfasilitasi diskusi dan tindakan seiring dengan meningkatnya isu lingkungan dan operasi keamanan.

Oleh karena itu, kolaborasi multi-pemangku kepentingan adalah kunci untuk memberikan solusi nyata,” kata Stephen.

Sorotan lain dalam konferensi tersebut adalah kehadiran sembilan Duta Pemuda Vinus dari negara anggota ASEAN seperti Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Thailand.

Banyak ide yang disampaikan oleh perwakilan pemuda berfokus pada isu-isu TPB yang penting di setiap negara dan dapat membantu mewujudkan TPB dan melibatkan lebih banyak generasi muda dalam gerakan keberlanjutan global.

“Kita tidak bisa memungkiri generasi muda sebagai generasi penerus yang mampu memastikan proyek ini terlaksana sebagai respons terhadap permasalahan masyarakat,” kata Profesor, Penasihat Kolaborasi dan Keterlibatan Global di Baynas University. Tirtha Nugraha Murshitama.

Ikrar Kuta untuk Masa Depan Berkelanjutan merupakan salah satu bentuk komitmen Venus University untuk tidak hanya mewujudkan visinya dalam hal peningkatan dan penguatan masyarakat, namun juga membangun kolaborasi dengan mitra strategis untuk memberikan hasil yang positif. (Anak-anak/Jepang)

Baca selengkapnya… Sekolah angkat bicara soal dugaan anak Vincent Rompie terlibat insiden bullying

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *