saranginews.com – Klub komedi Mat Solar di Pamulang, Tangsel, dirampok Kamis (3/10) lalu.
Putra Mat Solar, Haidar melaporkan kejadian tersebut ke Polres Tangsel. Ia pun memberikan BAP pada Kamis (10/10).
BACA JUGA: Mat Solar Tertawa Mendengar Candaan Rieke Diah Pitaloka, Simak
Haidar pun membeberkan sejarah pencurian yang dihadapi keluarganya.
Bermula saat ibunda Ida Nurlaela ingin mengecek ponselnya, namun tidak menemukannya.
BACA JUGA: Dan bantah jual mobil untuk bayar pengobatan sengatan matahari
Jadi, pada tanggal 3 Oktober jam 3 pagi, ibu saya membangunkan saya karena saya kehilangan telepon genggam, itu telepon ayah dan ibu saya, kata Haidar di Polres Tangsel, Kamis.
Saat itu, dia tidak menyangka rumahnya telah dirampok.
BACA JUGA: Mat Solar Sakit, Rieke Diah: Memang Benar Hati Kita Satu, Kita Belahan Jiwa.
Namun saat rekaman CCTV diperiksa, ditemukan ada orang tak dikenal yang masuk ke dalam rumah.
“Saat saya lihat di CCTV, saya lihat pada pukul 02.57 ada maling yang naik ke atas rumah.” kata Haidar.
Ia menduga pencuri masuk ke rumahnya melalui bagian samping rumah yang bisa ditanami.
“Bisa masuk lewat rumah yang tingginya sama, jadi mudah untuk masuk,” kata Haidar.
Stand Mat Solar dan telepon istrinya ada di ruang tamu. Karena mereka tidur di sana.
Haidar mengatakan, pencuri yang masuk ke rumahnya melihat ke arah ibunya untuk memastikan dia tertidur atau tidak.
“Aku bertanya pada ibuku, dia tidak tahu, padahal posisi pencurinya dekat dengan ibuku, ibuku menatapku, “Orang ini sedang tidur atau belum?” “Kalau dilihat dari CCTV, pencurinya ada di sana,” ujarnya.
Namun belum diketahui bagaimana pencuri bisa keluar dari rumah Mat Solar. Karena tidak terekam di CCTV.
Akibat kejadian tersebut, Mat Solar kalah dengan kehilangan tiga panggilan. “3 ponsel yang hilang harganya sekitar Rp 4-10. Ponsel ibu, ayah, dan paman,” kata Haidar. (mcr7/jpnn)