saranginews.com – SEPANG – Marc Marquez yang finis ketiga di MotoGP 2024 tak akan mampu mengejar keunggulan poin pemimpin sementara Jorge Martin di dua putaran tersisa.
Dua seri tersisa di Malaysia (1-3 November) dan Valencia (15-17 November) mengusung maksimal 74 poin, yakni 12 poin untuk runner-up Malaysia + 25 poin untuk pemenang balapan Malaysia + 12 poin untuk pemenang balapan Valencia + 25 poin untuk pemenang balapan Valencia.
Baca Juga: Mark Marquez Selamatkan George Martin dari Kecelakaan di Buriram
Jika Marc Marquez (356 poin) tampil baik di dua seri tersisa, itu tidak akan cukup untuk menyalip Martin (453) atau peringkat kedua Francesco ‘Peco’ Bagnaia (436).
Nah, sekarang tinggal Martin vs Peko.
Baca Juga: Balapan MotoGP Thailand: Marquez Tabrakan, Peko Menang, Drama
Mantan pebalap MotoGP Italia Marco Melandri berharap rekan setimnya Peco Bugnaya bisa menjadi juara.
“Saya masih percaya pada Peco. Di sisi lain, saya ingin Martin menang,” ujar Melandri kepada Gazzetta dello Sport.
Baca Juga: MotoGP Thailand: Marquez berikan peringatan keras kepada Peko
Bagaimana Melandri setengah berharap Martin bisa menjadi Juara Dunia MotoGP 2024?
Ia mengatakan argumennya adalah partai penguasa (kreator) harus selalu menang.
Peco adalah pebalap utama tim pabrikan Ducati; Ducati Lenovo sebagai Martin menyaingi tim satelit Ducati; Balap Prima Pramac.
“Lenovo lebih mahal dari Prima. Jadi, mereka (Ducati Lenovo) tidak bisa menang,” kata Melandri.
Mungkinkah ada rencana di balik layar untuk menjadikan Peko juara?
Melandri tak membicarakan hal itu, namun hal itu menyentuh hati para pendukungnya.
Monster, sponsor Ducati, tidak terima dengan kesuksesan pebalap Red Bull (Martin), kata Melandri.
Secara teori, menurut Melandri, seharusnya Peco lebih kuat di MotoGP Malaysia karena jika berharap MotoGP bisa mencapai final di Valencia, maka akan berdampak buruk bagi Peco.
“Peco harus mengambil keputusan di Malaysia karena jika dia mengambil keputusan di Valencia, dia akan berada di ruang singa. Dia (Peko) merasa tidak bagus finis kedua. Dan dia bisa. Ada hujan. Malaysia, jadi lebih banyak lagi di trek “mengejutkan banyak penggemar karena bertarung melawan tim utama Ducati di tengah hujan,” ujarnya.
Ingat, Enia (Bastianini) dan Mark (Marquez) adalah pembawa kekesalan bagi Peco dan Martin di saat seperti ini, kata Melandri. (ms/jpnn)