KPK Diminta Pantau Pilwalkot Palembang, Ada Apa?

saranginews.com, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta memantau dan mengusut dugaan penyalahgunaan kekuasaan di Pilwalkot Palembang 2024.

Hal ini diduga merujuk pada mantan Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa yang kini menjadi calon Wali Kota Palembang.

BACA JUGA: Aliansi Peduli Demokrasi Peduli Aksi Damai Tolak Diskriminasi Terhadap Perempuan di Pilkada

“Setelah mendaftar sebagai calon Wali Kota Palembang, Ratu Dewa diduga menyalahgunakan kekuasaannya dengan mengerahkan aparatur sipil negara (ASN) di Kota Palembang demi memenangkan pemilihan Wali Kota Palembang untuk dirinya sendiri,” kata koordinator Anti. -Gerakan Pemuda Korupsi, Brandon berdemonstrasi di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (10/11/2024).

Dia mengatakan, bukti penyalahgunaan kekuasaan antara lain undangan dari aparat Camat Kota Palembang yang mengirimkan pesan melalui WhatsApp. Isinya memuat slogan dan aksi yang biasanya mengarah pada Ratu Dewa sebagai calon Wali Kota Palembang.

BACA JUGA: Kapolres dan Kajari Siak di Bekasi mengawasi proses pencetakan surat suara teritorial.

“Selain itu juga terdapat kegiatan pembagian barang kebutuhan pokok yang diberi label pakaian Ratu Deva dan slogan kampanye,” kata Brandon.

Menurut Brandon, beberapa pejabat Pemkot Palembang diduga terlibat dalam kegiatan tersebut. Kemudian diduga 10 dari 18 starosta berada di suatu wilayah tertentu.

Baca juga:

Kegiatan yang mengeksploitasi mesin negara dan memanfaatkan sumber daya negara tentu akan berdampak pada alokasi anggaran dan dapat dikatakan merugikan keuangan negara.

Untuk itu, pihaknya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengusut pejabat Ratu Dewa dan Pemkot Palembang atas dugaan dugaan penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan negara.

Menurut Brandon, pihaknya telah mengajukan pengaduan resmi ke Komisi Pemberantasan Korupsi dengan melampirkan sejumlah bukti. Komisi Pemberantasan Korupsi juga berjanji akan menyelidiki pengaduan tersebut.

“Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera memperhatikan setiap tindakan kepala daerah yang mencalonkan diri dalam Pilkada Serentak, khususnya di Kota Palembang,” tegas Brandon (jumat/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *