saranginews.com – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Salatiga, Jawa Tengah memamerkan rangkaian suku cadang atau suku cadang dan aksesoris kendaraan bermotor produksi Trade Expo Indonesia atau TEI 2024 di ICE BSD City, Tangerang.
Aksesoris sepeda motor antik dari SMKN 2 Salatiga dirancang khusus untuk para penggemar sepeda motor klasik yang mengutamakan kualitas dan detail.
Baca Juga: Cukup Ganti Oli Mesin, Bikers Bisa Bawa Pulang Motor Pisix atau XMAX
“Kami menampilkan CB Light Bracket, gear cover aerodinamis, dan tutup oli dengan desain unik,” kata Tri Wisnu Haryanta, guru SMKN 2 Salatiga kepada JPNN, Sabtu (12/10).
Setiap produk dibuat dengan teknologi CNC presisi tinggi dan bahan aluminium berkualitas tinggi. Aksesori ini tak hanya menambah kesan elegan, tapi juga meningkatkan performa dan daya tahan.
Baca Juga: Detik-detik Kakek Tangkap Pencuri di Kebunnya, Berkelahi, Pencurinya Meninggal
“Kita bisa produksi 100 potong per minggu sesuai permintaan industri, kita juga produksi 7 ribu potong. Yang peminatnya kebanyakan anak muda,” ujarnya.
Untuk produksi Tri, katanya sekolahnya bekerja sama dengan PT. DTech Innovation Indonesia, Salatiga, Jawa Tengah. Pihaknya juga membuka kemungkinan kerja sama atau kerja sama dengan pihak lain.
Baca juga: Sepeda Motor Listrik Masih Kalah Populer Dibandingkan Mobil Listrik, Kenapa?
“Kami terbuka terhadap kemungkinan kerjasama dengan pelaku komersial, distributor dan komunitas otomotif,” imbuhnya.
Dengan menggandeng mitra industri, TEFA Teknik Mesin SMKN 2 Salatiga berkontribusi dalam menghasilkan tenaga kerja berkualitas, mendukung pengembangan teknologi lokal dan meningkatkan daya saing industri otomotif nasional di pasar global.
Selain itu, acara TEI di BSD City juga menampilkan produk-produk inovasi dari sekolah lain seperti SMK Samudra Nusantara, Cirebon yang bekerja sama dengan mitra industri untuk memproduksi tensioner poros atau idler silinder untuk sepeda motor.
Melalui Jurusan Desain Interior dan Teknik Furnitur, SMK PIKA Semarang menciptakan furnitur inovatif dari bahan daur ulang dan ramah lingkungan, berkualitas tinggi dan harga terjangkau.
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) juga kembali meramaikan TEI 2024. PENS merupakan lembaga pendidikan tinggi profesional terkemuka di Indonesia yang telah memimpin bidang inovasi mekatronik, robotika, dan perangkat lunak selama lebih dari 30 tahun. Juga menonjol dalam pengembangan teknologi dan pendidikan kejuruan, yang berfokus pada inovasi dan penelitian teknologi maju.
PENS mendirikan CREATE (Pusat Penelitian dan Inovasi Elektrifikasi Transportasi) untuk mendukung program elektrifikasi transportasi pemerintah. CREATE berfokus pada inovasi rekayasa kendaraan listrik, termasuk pengembangan perangkat lunak, perangkat keras, dan prototipe.
CReATE juga berperan dalam transfer teknologi antara industri kendaraan listrik dan sektor transportasi, mendukung percepatan transisi menuju transportasi berkelanjutan dan ramah lingkungan.
“Kami mendukung dalam hal penelitian dan juga kerjasama dengan industri,” kata Adi Nuryanto selaku Direktur Mitras Dudi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Ia menambahkan, ajang TEI tidak hanya menarik perhatian dari dalam negeri, namun juga dari luar negeri. Hal ini dikarenakan mereka ingin mengetahui lebih jauh mengenai produk inovatif yang dihasilkan.
“Kemendag tahu data lengkapnya, tapi kami lihat banyak tamu seperti Nigeria dan lain-lain yang datang. Jadi cukup banyak yang tertarik dan ingin tahu produk kami,” ujarnya.
TEI 2024 yang digelar pada 9-12 Oktober 2024 di ICE, BSD City, Tangerang, Banten dengan tema “Membangun koneksi yang kuat dengan yang terbaik dari Indonesia” menargetkan transaksi senilai USD 15 miliar.
Kementerian Perdagangan mencatat nilai transaksi TEI 2024 yang ditutup pada Sabtu (10/12) sebesar USD 22,73 miliar atau setara Rp 353,88 triliun. Dengan kata lain, dia melampaui target yang ditetapkan. (EC/JPN)
