saranginews.com, Surabaya – Penampilan impresif Tim Campuran Junior Indonesia di Piala Suhandinata 2024 menuai pujian dari banyak pihak.
Pengurus Besar Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada Minggu (27/10/2024) memuji Bismo Raya Octora dan rekan-rekan di Jatim Expo, Surabaya sebagai uang dan acara istimewa.
Baca Juga: Atlet Pemkot PBSI Jaksel Raih Juara di German Ruhr U17 International 2024
Ketua Harian PBSI Alex Tirta dan Pimpinan BNI 46 Cabang Surabaya Kurnia Andy Vijaya pun sontak memberikan pujian atas kemenangan tim Garuda Muda di Nanchang, Tiongkok.
Soal pujian dan kekaguman, pelatih putri Indonesia Indra Vijaya mengaku tersanjung.
Baca juga: Alex Tirta Sambut Kedatangan Skuad Tim Campuran Indonesia untuk Piala Suhandinata 2024
Kakak laki-laki Chandra Vijay ini mengungkapkan keyakinannya bahwa pujian yang diberikan kepada pemain kompetitif akan memotivasi dirinya untuk tampil lebih baik di masa depan.
“Terima kasih kepada PBSI yang telah memberikan dukungan kepada pemain muda Indonesia. Tanpa dukungan semua pihak, pemain bisa memberikan bukti dan itu adalah aset yang sangat menjanjikan di masa depan,” kata Indra Wijaya.
Baca Juga: Tampil Cemerlang di Piala Suhandinata, PD Garuda Tarun Kalahkan China
Kedua kapten tim campuran Indonesia, Mutiara Ayu Puspitsari dan Bismo Raya Oktora, merasa terhormat mendapat perhatian lebih dari pengurus pusat dan sponsor PBSI.
Apresiasi yang diberikan membuat para atlet kompetitif masa depan semakin semangat saat berlaga di kompetisi internasional.
“Kami merasa bangga dan gembira bisa meraih gelar juara Piala Suhandinata 2024. Selain itu, kali ini ada program apresiasi khusus yang membuat kami bersemangat untuk menyaksikan turnamen lainnya,” kata Bismo.
Saya juga merasa bersemangat dengan acara malam apresiasi ini. Terima kasih kepada pengurus PBSI, sponsor dan seluruh pecinta bulu tangkis di Surabaya yang begitu ramah dan penuh perhatian, lanjut Mutiara Ayu.
Selain PBSI, Ketua Umum PP PBSI terpilih Fadil Imran juga mengapresiasi keberhasilan tim campuran di Piala Suhandinata 2024.
Mantan mahasiswa Akademi Kepolisian tahun 1991 juga bernilai Rs 20 crores.
Pihak lain yang mendapat apresiasi adalah PB Jarum yang menyumbang hingga Rp457,5 juta.
Tim campuran Indonesia terakhir kali membawa Piala Suhandinata ke Indonesia pada tahun 2019.
Pada edisi 2024 Sabtu (5/10) lalu di Nanchang International Sports Center Gymnasium, tim campuran Indonesia berhasil mengalahkan China 110-103 dalam sistem poin estafet.
Ini merupakan prestasi kedua sejak terakhir kali Indonesia mengalahkan China 3-1 di Kazan, Rusia.
Pada edisi 2024, ia meraih gelar juara di nomor beregu campuran dan meraih dua medali perunggu di nomor individu.
Dua medali dipersembahkan oleh Moh Zaki Ubedillah (Tunggal Putra) dan Isiana Syahira Meda/Rinjani Quinara Nastin (Ganda Putri).
Ubeid, sapaan akrab Zaki, harus melaju ke babak semifinal setelah wakil tuan rumah Wang Zhijun menghentikan perjuangannya 19-21, 20-22.
Sementara Isiana/Rinjani kalah dari duo Jepang Ririna Hiramoto/Aya Tamaki dengan skor tipis 21-23, 19-21 (pbsi/mcr16/jpnn).