saranginews.com, SEMARANG – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno membuka diskusi anggota DPRD Kabupaten Cilacap dan Wonogiri di Hotel Grand Candi Semarang, Senin, 2 September 2024.
Dia meminta 100 deputi dari dua kabupaten ikut serta dalam pencegahan korupsi.
BACA JUGA: BPS: Jateng deflasi 0,07 persen pada Agustus 2024.
Sebab, setelah dibentuk dengan undang-undang, wakil rakyat merupakan bagian penyelenggara pemerintahan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Ringkasnya, dia mengatakan mencegah penipuan adalah salah satu tantangan yang dihadapi masyarakat saat bekerja di pemerintahan.
BACA JUGA: Nana Suđana: Waspada Ancaman Pilkada Serentak
“Anggota DPRD di pemerintahan menghadapi permasalahan, peluang dan peluang untuk melakukan korupsi,” ujarnya.
Oleh karena itu, ia mengatakan prinsip integritas harus dijunjung tinggi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA: Nana Sudjana bidik Jateng kurang dari 50 medali emas di PON 2024.
Selain mencegah korupsi, kata dia, Pemprov Jateng punya pekerjaan rumah besar terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJMD) 2025-2045.
Pasalnya, Jawa Tengah telah ditetapkan pemerintah sebagai sumber pangan dan industri.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kita tidak bisa melakukannya sendiri, perlu kerjasama dengan pemerintah dan kota untuk bekerjasama,” kata Sumarno.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPsDM) Jawa Tengah Sadimin mengatakan, perwakilan terpilih akan hadir pada 2 hingga 5 September 2024.
Program pelatihan ini bertujuan agar anggota DPRD kabupaten/kota memahami ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya.
Selain itu, meningkatkan kesadaran bernegara, keutuhan, dan moralitas dengan menerapkan kode etik untuk menjaga harkat, martabat, citra, dan keutuhan DPRD provinsi/kota.
“Setelah pelatihan dan perluasan fungsi DPRD kabupaten/kota, para peserta diharapkan memahami dan melaksanakan jati diri bangsa berdasarkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” kata Sadimin. (jpnn)