saranginews.com, JAKARTA – PLN Indonesia Power (PLN IP) telah melakukan berbagai reformasi untuk mempercepat transisi mencapai tujuan Net Zero Emission 2060.
Di balik upaya memperlambat laju pemanasan global tentu saja terdapat staf perusahaan yang kuat.
BACA JUGA: Dengan perkembangan dan inovasi baru, PLN Indonesia Power telah memasok listrik ke Tanah Air selama 29 tahun
Menteri Energi dan Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan, dalam penyelenggaraan energi sesuai konstitusi, saat ini sedang terjadi amandemen sektor energi untuk melaksanakan transisi.
“Kita mempunyai tanggung jawab yang besar di kementerian ini, salah satu tanggung jawab Kementerian ESDM dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia khususnya Pasal 33 dan saat ini sedang terjadi transisi yang luar biasa. dan berbicara tentang lingkungan yang baik”, Bahlil.
BACA JUGA: Aset BTN Meroket 26%
Bahlil melanjutkan, perubahan iklim merupakan salah satu prioritas Pemerintah sehingga penting untuk melaksanakan transisi energi guna mencapai tujuan penurunan emisi gas rumah kaca pada tahun 2060.
“Seiring dengan fokus kita pada perubahan iklim dan komitmen kita terhadap emisi gas rumah kaca (GRK), kita harus mengubah energi,” kata Bahlil.
BACA JUGA: SIG dan Pelindo Kembangkan Sinergi Logistik
CEO PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra mengatakan, di balik strategi akselerasi sektor energi terdapat tangan-tangan terampil para insinyur IP PLN yang mampu menghasilkan inovasi di bidang ketenagalistrikan.
“PLN Indonesia Power telah melakukan berbagai inovasi untuk mengurangi emisi yang ditimbulkan dari sektor ketenagalistrikan, ternyata berkat para insinyur kami yang terus berbenah untuk mengatasi masalah ini,” kata Edwin.
Inovasi yang dilakukan PLN Indonesia Electric antara lain Digitalisasi Online Tube Boiler Analysis (DOTA), percepatan produksi ramah lingkungan dengan menggunakan kombinasi baru batubara dan biomassa dalam rangka mendukung transisi energi dan inovasi terakhir adalah konversi air menjadi pendingin (MODERATOR). . mencegah tumpahan minyak di pembangkit PLTU Labuan PGU.
Atas inovasinya tersebut, PLN Indonesia Power kembali mendapatkan penghargaan di bidang Energi dan Mineral (ESDM). Kali ini, melalui teknologi terbaiknya, IP PLN dianugerahi medali kehormatan oleh Kementerian ESDM dalam rangka perayaan HUT Minerba ke-79.
Peneliti PLN Indonesia yang meraih penghargaan antara lain Agung Suharwanto, Didi Rooscote, Herowiko Thama Nurahman, Nico Dwi Kurniadi, Heru Hermawan, Shandy Helmi R, Prima Galih Pratama dan Setyawan Santoso.
Dalam acara yang digelar di Monumen Nasional (Monas) ini, terdapat 150 orang yang mendapatkan penghargaan atas sumbangsihnya terhadap pembangunan negara khususnya di bidang energi dan mineral, 8 orang diantaranya berasal dari PLN Indonesia Power. (chi/jpnn)