saranginews.com – JAKARTA – Timnas U-17 Indonesia mengalahkan Kuwait 1-0 pada laga pembuka Grup G kualifikasi Piala Asia U17 2025 di Stadion Abdullah Alkhalifa Alsaba, Rabu (23/10) malam. . WIB.
Timnas U-17 Indonesia menyerang sejak menit awal. Peluang pertama hadir pada menit ke-3 setelah Mohammad Mierza dijatuhkan di dekat kotak penalti.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-17 Kualifikasi Piala Asia 2025, Simak
Kiper Zahabi melakukan tendangan bebas. Namun usahanya membuahkan hasil.
Gol pertama Indonesia tercipta pada menit ke-7 dari Zahabi Golly yang mengirimkan umpan sepak pojok kepada Matthew Baker.
Baca juga: Nova Arianto Berharap Presiden Terpilih Teruskan Persepakbolaan Indonesia
Mengambil tendangan bebas di tiang jauh, Baker sukses menyarangkan bola ke gawang Kuwait untuk membawa Indonesia unggul 1-0.
Usai kesepakatan, Kuwait dengan cepat berusaha membalas dengan serangan balik.
Baca Juga: Daftar 23 Pemain Timnas U-16 Indonesia Bersama Matthew Baker dan Lucas Raphael
Namun pertahanan Indonesia mampu menangkis setiap serangan tuan rumah.
Peluang menggandakan keunggulan datang pada menit ke-34 lewat tendangan bebas Zahabi Goli dari sisi kiri, namun bola berhasil diselamatkan kiper Kuwait.
Semenit berselang, Kuwait nyaris menyamakan kedudukan melalui tembakan keras yang diblok kiper Indonesia, Dafa Alghasemi. Di penghujung babak pertama, Indonesia unggul 1-0.
Memasuki babak kedua, pertandingan Indonesia kontra Kuwait berlangsung seru.
Zahabi Goli dan Evandra Florasta berkali-kali mengancam pertahanan Kuwait.
Kuwait mencoba menyamakan kedudukan melalui beberapa tembakan spekulatif. Tapi itu masih meleset dari sasaran.
Pada menit ke-60, Indonesia kembali mengancam lewat sepak pojok yang berhasil dikonversi Zahabi Goli.
Fabio Azkairavan melakukan tendangan liar di depan gawang Kuwait. Namun senjatanya menembus mistar gawang.
Pelatih Nova Arianto menggantikan Fandi Ahmed dengan Alberto Heng pada menit ke-73.
Di penghujung pertandingan, tepatnya pada menit ke-84, Kuwait nyaris menyamakan kedudukan, namun Dafa Algaemi kembali tampil apik menghentikan tendangan keras lawan.
Zahabi Goli mencoba peruntungannya melalui tendangan jarak jauh pada menit ke-87. Namun bola berhasil ditepis kiper Kuwait hingga menghasilkan tendangan sudut.
Jelang peluit akhir berbunyi, Indonesia mampu menyelamatkan skor 1:0, begitu juga dengan kemenangan pertama Grup F, kemenangan timnas U-17, Nova membuka sedikit pengecualian.
Pelatih Timnas Indonesia U-17 Nova Arianto mengatakan meski timnya berhasil mengalahkan Kuwait 1-0, namun kualitas mereka masih perlu ditingkatkan.
“Rekornya banyak dan akan kami perbaiki,” kata Nova usai pertandingan mengutip keterangan PSSI di Jakarta, Kamis (24/10).
Shin Tae-yong, asisten pelatih timnas senior Indonesia, mengatakan salah satu faktor yang menilai ketenangan seorang pemain adalah saat menguasai bola. Nova mengatakan anak-anak di tim masih kehilangan bola di lapangan.
Ia pun menekankan konsentrasi pemainnya dengan melakukan beberapa gerakan sambil menyerang.
“Tergantung bagaimana pemain memprediksi serangan baliknya. Saya harap tim ke depan bisa lebih baik lagi,” kata Nova.
Nova Arianto sendiri merasa senang dengan kemenangan timnya atas Kuwait yang memperbesar peluang Indonesia lolos ke Piala Asia AFC U-17 2025.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemain dan staf timnas U-17 yang telah bekerja keras mencapai hasil tersebut.
Namun pemain Timnas Indonesia 2008-2010 itu mengalami serangan panik saat melawan Kuwait.
“Mereka sangat tegang dan bersemangat. Namun, hal ini wajar untuk pertandingan pertama. Saya berharap para pemain lebih menikmati pertandingan di pertandingan berikutnya,” kata Nova.
Bek Timnas U-17 Indonesia Matthew Baker mengamini pernyataan sang pelatih. Diakui Mathew, laga pertama turnamen tersebut merupakan yang tersulit.
“Pertandingan pertama selalu sangat sulit, tapi kami tampil percaya diri dan berada di bawah tekanan. Kami berjuang hingga akhir. Kemenangan ini sangat penting,” ujar pesepakbola kelahiran Australia itu.
Kemenangan tersebut membuat Timnas U-17 Indonesia unggul sementara di laga G dengan tiga poin dari satu laga. (sam/antara/pssi/jpnn)