saranginews.com – Konferensi Baterai Dunia 2024 menarik total 137 proyek, dengan nilai investasi gabungan sebesar 95,25 miliar yuan atau sekitar 13,4 miliar USD.
Kesepakatan senilai USD 13,4 miliar ditandatangani pada Konferensi Baterai Dunia di Sichuan, Tiongkok.
BACA JUGA: Pemerintah Dirikan Pabrik Baterai Listrik di Banten
Konferensi tersebut, yang dibuka pada hari Minggu di Kota Yibin, di Provinsi Sichuan, Tiongkok barat daya, menarik hampir 400 pakar industri dan pemimpin bisnis dari Tiongkok dan negara-negara lain.
Diselenggarakan oleh pemerintah provinsi Sichuan, acara ini bertujuan untuk membangun platform kerja sama internasional untuk pengembangan industri baterai listrik, serta untuk mempromosikan pengembangan industri ramah lingkungan dan rendah karbon yang berkualitas tinggi.
BACA JUGA: Ganjar dukung tenaga kerja di pabrik baterai listrik yang baru diresmikan Jokowi
Selama bertahun-tahun, Tiongkok telah mengembangkan rangkaian lengkap kendaraan energi baru (NEV) di tengah pesatnya perkembangan industri.
Dari total proyek tersebut, 133 di antaranya akan berlokasi di Yibin dengan nilai investasi gabungan sebesar 84,55 miliar yuan.
BACA JUGA: Bersama Ganjar, Jokowi Mulai Pembangunan Pabrik Baterai Listrik Terintegrasi, Besaran Investasinya Mengejutkan.
Proyek-proyek di Sichuan ini diharapkan akan menghasilkan nilai produksi tahunan lebih dari 100 miliar yuan, dan menciptakan lebih dari 20.000 lapangan kerja ketika sudah beroperasi penuh.
Konferensi ini diadakan pertama kali pada tahun 2022. Lebih dari 100 proyek memiliki total nilai kontrak lebih dari 200 miliar yuan. (Xinhua/semut/jpnn)
BACA JUGA… Dukung Industri Kendaraan Listrik di Indonesia, BKI dan IBC Jalin MoU
