saranginews.com, SEMARANG – Mapolrestabes Semarang menampung 19 kelompok kriminal terorganisir. Selain mengucapkan ikrar, mereka juga meminta maaf karena telah menimbulkan masalah bagi masyarakat belakangan ini. Membaca pengumuman ini menjadi pertanda banyak kelompok kriminal di Semarang menghentikan segala aktivitasnya yang berbahaya dan membahayakan masyarakat. Memusnahkan perampok kota semarang. Dengan kampanye yang komprehensif dan non-koersif, mereka menghancurkan dan menghentikan aktivitas yang merugikan masyarakat. “Perwakilan kelompok Fakhri, pada Selasa (1/10) sudah sikapnya berkomitmen untuk tidak lagi melakukan tindakan kriminal atau perbuatan melawan hukum lainnya. Termasuk komitmen menjaga keselamatan masyarakat. Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat atas hal ini. dampak negatif yang kami ciptakan dan kami yakin kami bisa menjadi orang baik”. Perjanjian pembubaran ditandatangani, Kompol Irwan mengatakan peran keluarga, sekolah, lingkungan dan semuanya dapat berperan dalam mencegah dan mendorong terjadinya genosida di Kota Semarang. Dikatakannya, “Kami akan terus melakukan pendekatan kepada para pelaku kejahatan yang tidak ikut bersama orang tua dan lingkungannya agar segera memisahkan diri dari kegiatan kriminal di Kota Semarang,” ujarnya sambil menyerah. Selanjutnya kita ikuti apa yang terjadi di lapangan.” Kompol Artanto. (mcr5/jpnn)
Related Posts
4 Pelaku Pembacokan di Cicalengka Ditangkap, yang Buron Menyerah Saja
saranginews.com, Kabupaten Bandung – Personil Polrestabes Bandung, Jawa Barat, menangkap empat pelaku penyerangan pisau di Sicalengka, Kabupaten Bandung, yang mengakibatkan…
Human Initiative Targetkan’Sebar Kurban’ Jangkau Pelosok dan Wilayah Krisis Kemanusiaan
saranginews.com, Jakarta – Human Initiative siap menyelenggarakan salat kurban saat Idul Adha 2024. Human Initiative mengingatkan kita akan sulitnya memenuhi…
Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya
saranginews.com, MURA – Sumari (41), warga Dusun I Punjung Jaya, Kecamatan Megang Shakti, Kabupaten Mura, ditangkap polisi karena menganiaya anaknya…