Paslon Pramono-Rano Kritik Pernyataan Suwono soal Janda Kaya Nikahi Pemuda Pengangguran

saranginews.com, JAKARTA – Juru Bicara Pasangan Calon Pramono Anung – Rano Karno Chiko Hakim mengkritik pernyataan Wakil Gubernur RIDO Suswono yang menyarankan janda kaya di Jakarta menikah dengan pemuda pengangguran.

Menurut Chico Hakim; Tidak pantas bagi pemimpin masa depan untuk menjadikan perempuan sebagai bahan lelucon.

Baca juga: Debat Kedua Korea Selatan-Suswano Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta

Chico menilai hal ini menunjukkan rendahnya kualitas humor seorang calon pemimpin.

“Itu bisa berupa lelucon atau lelucon yang tidak terlalu lucu. Selera humornya rendah,” kata Chico Hakim, Minggu (27/10) di Jakarta.

Baca Juga: Hasil Kolaborasi Survei; Jumlah pemilih tertinggi ada pada Pramono-Doele dan RK-Suswono kalah.

Chico mengatakan tidak pantas menggunakan seks atau kelompok tertentu sebagai humor.

“Rendahnya selera humor yang hanya melihat perempuan sebagai objek dan menjadikannya sebagai lelucon.” ujar Chiko.

Baca juga: Pramono Anung Siapkan Hibah Rp 300 Miliar untuk UMKM di Jakarta

Chico menganggap itu bukan lelucon lucu, itu menunjukkan humor yang buruk.

Menurutnya, hal ini bisa dianggap sebagai pelecehan terhadap perempuan.

Kemiripan pernikahan Suswono dan Siti Khadijah, tokoh muda umat Islam, dipaparkan dan dipaparkan.

“Saya belajar sejarah. Nabi Muhammad bukanlah seorang pemuda pengangguran. Menurut saya kesamaan ini sama sekali tidak dapat diterima. Saya menghimbau kepada seluruh calon gubernur dan wakil gubernur untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. “Selain itu juga dapat menimbulkan perselisihan seperti ini dan merugikan suatu kelompok,” kata Chico.

Chico menantang para calon gubernur untuk mengambil ide dan pesan mereka dan menyampaikannya dengan bijak.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Nomor 1 Suswono angkat bicara mengenai Kartu Yatim Piatu, salah satu calon program RIDO untuk anak yatim piatu di Jakarta.

Suswono mengatakan Gubernur dan Wakil Gubernur akan menjadi orang tua angkat bagi anak-anak yatim piatu di Jakarta.

Suswono dalam pengumuman dukungannya kepada Bang Japara di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan (Jaxel), Sabtu (26/10), mengatakan, program Kartu Yatim Piatu juga mendapat respon tambahan.

Suswono mengatakan, ada pertanyaan mengenai program kesejahteraan tersebut dari para orang tua tunggal, khususnya para ibu.

“Kemarin ada yang bilang, ‘Pak, Anda punya kartu janda ya?’” kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PJP) itu.

Suswono menjelaskan, program kesejahteraan yang diusung kedua calon RIDO ini akan berdampak pada semua kalangan, terutama para janda miskin.

“Saya yakin akan ada janda-janda miskin,” kata Suswono.

Bagaimana dengan janda kaya? Suswono mengatakan, janda kaya raya harus menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi laki-laki yang berlatar belakang ekonomi rendah.

“Kenapa janda kaya minta kartu? Saya sarankan janda kaya menikah dengan pemuda pengangguran,” kata Suswono.

Suswono mencontohkan kisah Islam Khadijah, seorang janda kaya raya yang menikah dengan Muhammad.

“Setuju? Ingat Khadijah. Kamu kenal Khadijah? Dia seorang konglomerat. Siapa yang dinikahinya? Ya, Nabi (Muhammad) waktu itu belum menjadi nabi. Usianya 25 tahun.” contoh orang kaya (janda),” kata Suswono (Flo/Jepang).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *