Menparekraf Sandiaga Uno Perkenalkan Program Aksilarasi 2024, Ini Tujuannya

saranginews.com, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut baik ajang IDEAFEST 2024 yang digelar baru-baru ini di Jakarta Convention Center.

Ia memperkirakan IDEAFEST dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk berbagi ide kreatif dan berkolaborasi menciptakan berbagai inovasi baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Album Kedua Banda Neera Dirilis dalam Format LP

“IDEAFEST berawal dari ajang ide kreatif dan setelah 13 tahun berkembang menjadi ajang ekonomi kreatif terbesar di Indonesia,” kata Sandiaga Uno dalam keterangan resmi.

Menurutnya, ide-ide kreatif yang dituangkan dalam program tersebut patut diapresiasi dan dimanfaatkan dalam upaya penguatan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.

Baca Juga: Hueco & Sunset Rollercoaster Turut Meriahkan Joyland Festival Jakarta 2024

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno juga menyerahkan Idea Awards kepada beberapa individu yang menghadirkan ide-ide kreatif dan inovatif.

BEBERAPA STATISTIK INI, Jaksa Agung, ST. Burhanuddin, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, Nadeem Makarim dan Gubernur Sulut Oli Dondokambe.

Baca Juga: Amerta Tunjukkan Kegelisahan dan Eksplorasi di Album Nodus Tollens

Tak hanya itu, Sandiaga Uno juga memaparkan Program Akselerasi 2024 pada IDEAFEST tahun ini.

Aksilrasi merupakan program komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk memberikan dukungan, kreasi dan konsumsi produk kreatif di destinasi super prioritas sehingga masyarakat dapat menciptakan produk kreatif unggulan pada subsektor musik, film, penerbitan, seni pertunjukan. dan seni rupa.

“Program akselerator dilaksanakan dengan pendekatan community development yang fokus membantu masyarakat menciptakan produk kreatif unggulan pada tahap monetisasi untuk mengisi ruang dan kebutuhan destinasi prioritas tinggi,” jelasnya.

Pria 55 tahun ini menjelaskan, program tersebut diawali dengan pemetaan potensi lima destinasi super prioritas (Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang).

Selain itu, inkubasi kreatif hadir bagi komunitas-komunitas yang telah menghasilkan beragam produk kreatif unggulan daerah, antara lain produk dari subsektor musik, film, penerbitan, seni pertunjukan, dan seni rupa.

“Produk yang dihasilkan hasil inkubasi memasuki tahap digitalisasi produk, dan pada tahun ini “Axilaras” memasuki tahap awal distribusi dan komersialisasi produk kreatif,” ujarnya.

Berkolaborasi dengan distributor program untuk mendistribusikan dan mengkomersialkan produk hasil assisted inkubasi dan produk creative lens program.

Antara lain Goldilocks, anggota Rangkai.id untuk distribusi produk subsektor film dan subsektor seni pertunjukan; Musik yang baik untuk distribusi produk pada subsektor musik dan subsektor seni rupa; Photostock Indonesia untuk distribusi produk subsektor fotografi; dan Elex Media Computindo untuk distribusi produk subsektor penerbitan.

Sebagai bagian dari Program Akselerasi 2024, Musik Bagus telah ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk menjadi penyalur produk subsektor musik dan subsektor seni rupa. Ada dua kawasan super prioritas yang fokus pada subsektor musik dan subsektor seni rupa, yakni Mandalika dan Labuan Bajo.

Beberapa contohnya adalah Silokak, musik tradisional suku Sasak, Nusa Tenggara Barat. Musiknya berasal dari lagu gambus untuk mengisi waktu luang dan menghilangkan kepenatan.

Silokak adalah seni musik yang terinspirasi dari gurun pasir yang komposisi lagunya berasal dari satu nada harpa. Seiring berjalannya waktu, musik Silokak semakin berkembang dengan bertambahnya alat musik lain seperti zidur, seruling, gitar, dan gendang (ketipung).

Album ‘Axilarasi: Mandalika’ berisi 5 lagu khas Mandalika yaitu Resonansi Duni, Masjid Seribu, Pansing Lindung, Kute Mandalike dan Balek Bembek.

Aksilrasi 2024 juga banyak memperkenalkan karya-karya lain dari berbagai daerah di Indonesia. (ded/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *