Honda CR-V Hybrid Bermasalah, Recall Digelar

saranginews.com – Honda menggelar kampanye recall model CR-V Hybrid (e:HEV) yang memiliki potensi risiko kebakaran pada baterai lithium-ion.

Sebanyak 98 unit Honda CR-V Hybrid 2023 yang diproduksi antara 6 Oktober 2022 hingga 24 Januari 2023 termasuk dalam penarikan tersebut.

BACA JUGA: Mobil Honda CRV terbalik di Kembangan, Simak Kondisinya

Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA), masalah tersebut disebabkan oleh cacat pada proses pembuatan baterai yang dipasok oleh Panasonic.

Selain itu, NHTSA mengatakan masalah utama terletak pada terminal negatif baterai yang lapisan tembaganya terlalu tipis.

BACA JUGA: All New Honda CR-V dipesan 840 unit sejak diluncurkan seminggu lalu

Hal ini dapat menyebabkan keretakan pada tembaga sehingga memperlihatkan aluminium di bawahnya.

Aluminium yang bereaksi dengan elektrolit baterai dapat membentuk paduan yang berpotensi merusak sel baterai.

BACA JUGA: Tabrak Truk BBM, Honda CR-V Langsung Jadi Ini

Dalam kasus terburuk, hal ini dapat menyebabkan kerusakan terminal atau busbar di dalam baterai.

Jika kegagalan ini terjadi, pemilik CR-V Hybrid yang terkena dampak dapat kehilangan kemampuan untuk mengemudikan mobilnya.

Lebih buruk lagi, jika terjadi kesalahan saat baterai aktif, percikan api dapat terjadi, sehingga meningkatkan risiko kebakaran, kecelakaan, atau cedera.

Panasonic sendiri melaporkan masalah tersebut pada Januari 2023, setelah menemukan baterai bocor saat dilakukan pemeriksaan.

Dalam proses pemeriksaan selama berbulan-bulan, Honda akhirnya memutuskan pada September 2023 bahwa cacat tersebut memerlukan penarikan kembali.

Dealer Honda di Amerika Serikat telah diinstruksikan untuk mengganti modul baterai yang rusak dengan yang baru. (carscoops/jpnn)

BACA ARTIKEL LAGI… Tes konsumsi bahan bakar hybrid Honda CR-V RS di Bali, lumayan!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *