saranginews.com, JAKARTA – Keadaan pasar internasional yang semakin terbuka memberikan peluang besar bagi para pebisnis untuk mengirimkan produk ke luar negeri.
Salah satunya milik PT. Kartu Nusantara Semester (NCS).
BACA JUGA: Bagaimana NCS bisa meningkatkan keuntungan
“Hambatan geografis yang selama ini kerap menjadi gangguan dapat diatasi dengan memilih mak comblang yang dapat dipercaya. “Dan NCS ingin memanfaatkan peluang ini bersama para pebisnis di Indonesia,” kata Direktur Jenderal NCS, Reni Sitawati Siregar.
Reni mengatakan NCS ingin berperan penting dalam menyediakan layanan pelayaran internasional berkualitas dengan harga kompetitif.
BACA JUGA: Kesejahteraan Sosial Lebih Baik, SIG Bangun Jalan di 6 Desa Rembang dan Blora
Reni menambahkan, hingga saat ini permasalahan paling umum yang sering muncul dalam pelayaran internasional adalah biaya pengiriman.
“Tidak hanya shipper perseorangan, para pelaku UMKM juga mengeluhkan mahalnya ongkos kirim karena terkadang ongkos kirim bisa lebih mahal dari harga produknya sendiri,” tambah Reni.
BACA JUGA: Hari Konsumen Nasional: Ada penawaran spesial untuk Sobat Pegada
Dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-79 sekaligus sebagai bingkisan kepada pelanggannya, NCS memberikan penawaran menarik untuk pengiriman barang ke tiga negara Asia yaitu China, Hongkong dan Taiwan berupa potongan ongkos kirim sebesar hingga 45 persen.
“Jadi pelanggan NCS khususnya retail tidak perlu berpikir panjang, mereka bisa langsung mengirimkan produknya ke China, Hongkong atau Taiwan, door to door, dengan harga keekonomian mulai 114 ribu per kilo. Kampanye ini bisa digunakan sampai dengan saat ini. 31 Desember 2024 dengan nasabah swasta dan UMKM,” jelas Reni.
Pemilihan ketiga negara ini didasarkan pada beberapa pertimbangan dari data BPS Juni 2024, China menjadi salah satu dari tiga negara tujuan ekspor nonmigas Indonesia selain Amerika Serikat dan India.
Sementara itu, dari data BP2MI periode Juli 2024, Hongkong dan Taiwan merupakan dua negara yang mempunyai pekerja migran Indonesia (PMI), dengan jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) di sana lebih dari 15 ribu orang atau sekitar 70% dari seluruh pekerja yang ditempatkan. “Reni. katanya.
Pangsa pasar yang besar tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu pendorong produksi ekspor di Indonesia.
“Dan di NCS tentunya kami bangga bisa berkontribusi signifikan terhadap perkembangan UMKM di pasar internasional,” kata Reni.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk selalu memberikan solusi inovatif, pengiriman cepat, aman dan akurat, NCS terus melayani pelanggan yang ingin mengirimkan barang ke belahan dunia lain (chi/jpnn).