saranginews.com, JAKARTA – GARAM menjadi salah satu bumbu yang patut ditambahkan dalam berbagai masakan.
Namun, terlalu sedikit garam akan membuat makanan terasa aneh, dan terlalu banyak garam bisa berbahaya bagi tubuh kita.
BACA JUGA: 7 Manfaat Minum Air Garam, Wanita Pasti Suka
Karena kita makan di restoran dan bahkan di makanan kemasan yang kita beli, kita akhirnya mengonsumsi banyak garam dalam makanan kita.
Garam juga bisa menjadi pengawet yang baik karena tidak beracun, terjangkau, dan beraroma.
BACA JUGA: Hati-hati, berikut 5 tanda Anda terlalu banyak makan garam, nomor 2 bakal bikin kaget.
Namun konsumsi garam berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan.
Berikut penjelasannya dikutip dari Femina.in.
BACA JUGA: Garam non-yodium masih beredar di Jawa Tengah sehingga mengancam perkembangan otak anak1. kembung
Pernahkah Anda mendengar selebritas yang tidak makan garam selama beberapa hari sebelum syuting atau pertunjukan besar?
Nah, alasannya garam membuat tubuh kembung.
Anda mungkin pernah memperhatikan bagaimana Anda merasa lebih kembung atau kembung dari biasanya setelah makan, hal ini disebabkan adanya garam dalam makanan.
Hal ini biasanya karena ginjal Anda lebih memilih untuk mempertahankan tingkat natrium tertentu dalam tubuh Anda.
Ketika Anda mengonsumsi lebih banyak natrium, ginjal Anda harus menahan air ekstra untuk mengimbanginya.
Akibatnya, retensi air ini menyebabkan kembung dan membuat berat badan bertambah.2. Anda cenderung merasa haus
Tahukah Anda bagaimana Anda menjadi sangat haus setelah makan?
Ya, alasannya mungkin terkait dengan garam.
Mengonsumsi makanan tinggi natrium dapat menyebabkan mulut Anda kering sehingga membuat Anda merasa sangat haus.
Ini mungkin juga merupakan cara tubuh Anda meningkatkan rasio natrium dan air. Ganggu pola tidur Anda
Mengonsumsi terlalu banyak garam sebelum tidur dapat menyebabkan gangguan tidur, antara lain merasa gelisah, terbangun berulang kali di malam hari, atau merasa lelah di pagi hari. Ini bisa menyebabkan mual
Terlalu banyak garam dalam makanan Anda dapat mengganggu perut dan menyebabkan mual dan bahkan diare.
Jika Anda mengalami sakit perut atau kram selama berhari-hari, Anda mungkin ingin memikirkan kebiasaan makan Anda dan mencari cara untuk mengurangi asupan garam.
Selain itu, minum banyak cairan bisa menjadi cara yang baik untuk menghidrasi tubuh Anda. Ini menyebabkan sakit kepala
Jika Anda sering menderita sakit kepala, kemungkinan besar natrium dalam makanan Anda adalah penyebabnya.
Konsumsi garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan sakit kepala adalah gejala yang sama. Anda bisa menambah berat badan
Sederhana saja, sebenarnya retensi air bisa membuat Anda gemuk.
Jika Anda memperhatikan bahwa timbangan Anda tiba-tiba melonjak dalam beberapa hari terakhir, itu mungkin karena Anda mengonsumsi makanan tinggi natrium.
Anda dapat meninjau kembali makanan yang Anda makan dan melakukan perubahan pola makan yang diperlukan untuk mengurangi garam.7. Sering berkunjung ke toilet
Garam dapat membuat Anda merasa haus dan tubuh Anda akan mendorong Anda untuk minum lebih banyak air sehingga menyebabkan Anda lebih sering ke kamar mandi dari biasanya.8. Meningkatkan tekanan darah
Jika Anda sudah mengonsumsi makanan tinggi sodium selama bertahun-tahun dan mengalami peningkatan tekanan darah yang signifikan, Anda mungkin ingin menghindari garam untuk sementara waktu.
Ini karena garam dapat menyebabkan lebih banyak darah mengalir melalui pembuluh dan arteri Anda.9. Efek jangka panjang
Melakukan perubahan pola makan tertentu dapat membantu Anda mengatasi efek negatif jangka pendek dari terlalu banyak garam, namun ada juga beberapa efek jangka panjang.
Mengonsumsi makanan tinggi natrium dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko pembesaran otot jantung, tekanan darah tinggi, dan batu ginjal, bahkan dapat memicu gagal jantung (fny/jpnn).
BACA ARTIKEL LAINNYA… 10 Bahaya Konsumsi Garam Berlebihan Tingkatkan Risiko Terserang Penyakit Ini