saranginews.com, JAKARTA – Penyanyi Raisa kembali membawakan single barunya bertajuk “Te Tino Ake”.
Lagu ini juga menjadi kolaborasi pertama Raisa dengan Lafa Pratomo, seorang produser musik yang sudah sepuluh tahun bekerja sama.
BACA JUGA: Harta Karun Raisa Akhirnya Hadir di Netflix
Raisa Andriana, Lafa Pratomo dan Haris Pranowo menulis The Advanced Body sebagai cerita tentang kemampuan manusia dalam bertahan dari kerasnya tekanan hidup.
Lagu ini tidak hanya menunjukkan bahwa sakit hati adalah tulang punggung hubungan antar manusia, tetapi juga menunjukkan berbagai tantangan yang dihadapi dalam keluarga, pekerjaan, dan aspek kehidupan lainnya.
BACA JUGA: Raisa Jadi Host Asian Pops Tour 2024 di Jepang, Ini Daftar Lengkapnya
Kata-kata tersebut menggambarkan orang-orang yang selalu bisa dipercaya, dengan tindakan berbeda-beda, seringkali dalam konflik diam-diam.
Takut menjadi beban atau terlihat lemah, orang-orang ini seringkali menyembunyikan emosinya di balik wajah yang kuat.
BACA JUGA: JUNI Day X siapkan fitur spesial dari Raisa hingga Bernadya
Dengan bakatnya, Raisa mampu menggambarkan situasi tersebut dengan kata-kata manis.
“Melalui lagu ini aku ingin memberikan ruang kepada mereka yang sendirian dalam perjuangannya. Lagu ini adalah ucapan terima kasih bahwa kekuatan bukan berarti selalu sempurna. Kita semua mempunyai kekuatan yang melelahkan dan selalu membutuhkan dukungan, kata Raisa, Rabu (23/10).
“Kami ingin menghasilkan lagu yang tidak hanya enak didengar tapi juga menyentuh hati. Lagu ini sebagai bentuk penghormatan kepada seluruh masyarakat yang telah berjuang tanpa henti,” lanjut Lafa Pratomo.
Raisa menjelaskan, “Te Tino Ake” merupakan kisah mendalam tentang kekuatan kerentanan.
Lagu tersebut meminta pendengar untuk saling mendukung dan mengingatkan mereka bahwa mengungkapkan perasaan adalah salah satu bentuk kekuatan yang nyata.
Adryanto Pratono, CEO JUNI Records, mengatakan pertemuan Raisa dan Lafa Pratomo terjadi di sebuah workshop pada pertengahan tahun ini.
Ia memang meminta Raisa mencari nama-nama baru yang belum pernah bekerja sama, misalnya produser baru.
“Senang banget dengan hasilnya. Raisa dan Lafa sepertinya bisa bekerja sama dengan sangat baik. Single ini baru permulaan, semoga Raisa dan Lafa terus berkolaborasi dengan lebih banyak lagu kedepannya,” kata Adryanto Pratono alias Boim.
Lagu Raisa Yang Paling Maju bisa didengarkan di berbagai platform musik digital.
Sedangkan video musik “Ko te Tino Ake” diproduseri oleh Ikshan Rekayasa dari JUNI Records.
Konsep visualnya menampilkan kesendirian seseorang untuk menunjang tekanan hidup yang sulit. Bus dan pusat kota Jakarta telah menjadi simbol kehidupan perkotaan.
Pemikiran singkat tentang seorang pahlawan dalam perjalanan pulang dan kembali membuat seruan lanjutan.
Belum lama ini, Raisa berhasil mengelola beberapa kota di Jepang. Dalam waktu dekat, Raisa juga akan menggelar konser solo di Kuala Lumpur. (ded/jpnn)
