Debat Pilgub Jatim: Begini Penampilan Luluk-Lukman

saranginews.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur menggelar debat perdana pemilihan gubernur (Pilgub) bertema transformasi sosial dan peningkatan produktivitas sumber daya lokal untuk kemaslahatan masyarakat Jatim.

Kontes Pilgub Jatim yang pertama digelar di Graha Unesa dengan mengundang 150 orang.

Baca juga: Debat Pilkada Pertama Jatim 2024, Tiga Calon Gubernur Siap.

Pilgub Jatim diikuti tiga calon, nomor urut 1 Kapal Luluk Nur Hamidah-Lukman, nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak, nomor urut 3 Tri Rismaharini-Zahrul Azam Asumta.

Pantauan saranginews.com, Luluk-Lukman kedua sudah tiba. Mereka tiba sekitar pukul 18.22.

Baca juga: Ali Ngabalin Tanggapi Tak Dipanggilnya Prabowo ke Kertanegara, Kata Surah Bay-Taubah

Keduanya terlihat mirip, Luluk mengenakan kemeja tradisional UMKM berwarna ungu khas Madura dengan selendang batik di lehernya dan memakai topi dengan warna senada.

Luqman mengenakan pakaian adat kampung halamannya, Lamangan, berupa kemeja hitam dan celana yang dibalut kain berwarna merah cerah, terlihat diikatkan di pinggang dan dilengkapi saku rok.

Baca juga: Janji Datang di Pelantikan Prabowo, Mahfud Md: Ini Peristiwa Penting Konstitusi.

“Ini baju dari Jawa Timur, jadi kebaya ini dari UMKM Jombang. Menarik karena saya suka banget warna ungu. untuk memperjuangkan hak-hak perempuan,” kata Luluq.

“Ini kain tua dari Lamongan, tempat asal saya. “Jadi kami memakai baju adat Lamongan,” kata Luqman

Saat ditanya mengenai persiapan debat, Luqman mengatakan topik yang diangkat merupakan hal yang sering dibicarakan setiap hari.

“Kalau benda ini digunakan untuk diskusi sehari-hari,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPV PCB Jatim Abdul Halim Iskandar memastikan pasangan calon Luluk-Lukman sudah siap dan siap menghadapi topik debat yang telah dipilih.

“Saya yakin mereka berdua tahu persis apa yang perlu dikatakan. Luluq dan Luqman sangat mengetahui hal-hal tersebut, dan saya sama sekali tidak khawatir dengan persiapan mereka,” kata Gus Halim di DPD PCB Surbia Kamis (18/10).

Gus Halim mengaku tidak menyediakan perlengkapan khusus untuk Luluk-Lukman. Sebab, ada organisasi khusus yang bertanggung jawab penuh membantu konflik tersebut

Menurut dia, tim telah melakukannya dengan baik untuk memastikan Luluk-Lukman siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam perdebatan ke depan.

“Tidak ada penyedia khusus dari saya, karena mereka memiliki tim yang sangat siap untuk berangkat bersama. Tim selalu mempersiapkan segala sesuatunya terkait konflik,” ujarnya. (mcr23/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *