Kepala Desa di Purbalingga Dianiaya Seorang Pria, Pelaku Ternyata

saranginews.com, PURBALINGGA – Wali Kota diserang dengan senjata tajam di Purbalingga, Jawa Tengah.

Polsek Padamara dan Polsek Purbalinga menangkap pelaku penderita gangguan jiwa (ODGJ).

BACA JUGA: Siswa Tak Terlihat Jadi Korban Eksploitasi Seksual

Peristiwa penyerangan dengan senjata tajam terjadi pada Sabtu (5/10), pukul 22.00 WIB, kata Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto didampingi Kepala Penerangan Masyarakat Setyo Hadi, Minggu.

Korban Jarvoto, Kepala Desa Douhan di Padmara, mengalami kejadian tersebut saat dalam perjalanan pulang usai mengikuti acara pengajian di pedesaan Padmara.

Baca juga: Ini Alasan Niat Potong Mata di Bogor Sangat Berbahaya

Sesampainya di jalan desa Purbyasa-Prigi di Padmara, pelaku bernama DCS (47) warga Desa Purbayasa di Padmara menghentikan pengendara sepeda motor.

Saat korban menghentikan sepeda motornya, korban langsung memukul wajah Gervoto dengan mandap yang dibawanya dan memukul pipi kanan.

Baca juga: 15 Tersangka Ditemukan Tewas di Sungai Bekasi

Korban yang mengalami luka di bagian pipi kanan, langsung keluar dan kembali ke rumahnya di RT 01 RW 01, Desa Dauhan.

Sesampainya di rumah, pihak keluarga langsung membawa korban ke rumah sakit dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Padmara.

Berdasarkan laporan tersebut, Kapolsek Padmara dan petugas Polsek Purbalinga mendatangi lokasi kejadian, jelas Direktur Humas Setyo Hardy.

Menurut dia, polisi dan warga sekitar berkumpul untuk mencari dan menangkap pelaku dengan barang bukti seperti senjata tajam dan pisau.

Mencurigai pelakunya adalah ODGJ, aparat pemerintah membawanya ke rumah sakit untuk evaluasi psikologis lebih lanjut, katanya.

Katanya, “Polisi sedang menyelesaikan masalah tersebut, pelakunya masih menjalani evaluasi kesehatan mental di RS Siaga Medica Parbalinga,” ujarnya. (antara/jpnn)

Baca selengkapnya… Perampok menggunakan senjata tajam untuk melukai korbannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *