saranginews.com, BARAT ACEH – Polisi menangkap NN (40 tahun), istri pengurus salah satu pesantren di Kecamatan Pante Ciureumen, Aceh Barat, karena diduga melakukan pemanasan terhadap santri dan menyiram air cabai kepada santri.
“Pelaku tersebut kami tangkap karena diduga melakukan penyerangan terhadap anak di bawah umur berinisial T, seorang santri di salah satu pondok pesantren,” kata Kasat Reskrim Polsek Ashe Barat Iptu Fachmi Suziandi. , Rabu.
Baca Juga: Bapanas: Harga Cabai Melonjak di Bandung
Selasa (1/10) sore, polisi memeriksa NN setelah korban T Aceh Barat melaporkan tumpahan air cabai ke polisi.
“Terdakwa kami tangkap dari rumahnya dan kini diperiksa di Mapolres Aceh Barat,” kata Fachmi Suziandi.
Baca Juga: Berikut Santri dan Pesantren Inspiratif yang Meraih Penghargaan Santri Terbaik 2024
Kata dia, pemeriksaan terhadap NN dilakukan sebagai tindak lanjut kasus pelaku diduga menuangkan air cabai di salah satu Pondok Pesantren Panthe pada Senin (30/9). Kecamatan Ceureumen Kabupaten Ashe Barat.
Akibat perbuatan terdakwa NN yang memercikkan air cabai, korban merasakan sakit dan luka bakar di beberapa bagian tubuh, kemudian korban dibawa ke pihak keluarga dan dirawat oleh nenek korban.
Baca Juga: Santri Muslim Inspirasi Nasional 2024 dan Pesantren Raih Penghargaan
Informasi yang didapat, pelajar tersebut diduga menjadi korban kekerasan tersebut karena kesalahan awal.
Namun, pelaku penyerangan NN yang juga istri pimpinan salah satu pesantren menyiram korban dengan air cabai.
Kami masih meminta keterangan saksi-saksi terkait kasus ini, kata Fachmi Suziandi. (antara/jpnn)
Baca artikel lain… Pudok Pesantren Santri di Solo Jadi Korban Penganiayaan, Innalillahi