saranginews.com, JAKARTA – Polri mengapresiasi keberanian personel Babinkamtibma, Danovan Sembiring Meliala (43), Aiptu Agus Supriyatna, Polsek Pulogadung, Jakarta Timur.
Kapolri Listio Sigit Prabowo menghadiahkan tiket sekolah Pendidikan Transfer Kelompok (PAG) kepada Aiptu Agus atas keberaniannya.
BACA JUGA: Polisi diminta secepatnya mempublikasikan hasil tim khusus kasus Vina Cirebon
Penghargaan Pendidikan Transfer Kelompok tahun ini diberikan oleh Kapolri. Itu karena keberanian dan kiprahnya dalam menjaga keselamatan masyarakat dari ancaman, kata Asisten Personalia Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi Jakarta, Sabtu (7). ). / 9).
Penilaian tersebut berkat sikap Irjen Agus yang bertindak sigap setelah mendapat laporan warga mengenai perilaku meresahkan Donovan. Alasan: Pria tersebut mengacungkan senjata tajam jenis parang di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
BACA JUGA: Polri Kerahkan 1.165 Personel Gabungan untuk Lindungi Kepulangan Paus Fransiskus
Bertindak cepat, aksi heroik Aiptu Agus berhasil menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan di masyarakat.
Menurut Dedi, sikap Aiptu Agus, Polri mempunyai tugas melayani dan melindungi masyarakat.
BACA JUGA: Sinergi TNI-Polri, AKBP Laksanakan Patroli Keselamatan dan Keamanan Saat Pilkada di Asep Siak.
Ia berharap, karya Aiptu Agus dapat dijadikan bahan refleksi atau contoh bagi personel lainnya.
“Sudah menjadi tugas Polri untuk terus mengabdi, mengayomi, dan membela seluruh masyarakat,” kata Dedi.
Ia pun berharap seluruh masyarakat tidak segan-segan melaporkan kepada pihak berwajib jika menemukan kejadian yang meresahkan.
Sebab, kata Dedi, seluruh aparat Polri bergerak cepat mengkaji seluruh laporan masyarakat.
Kapolri Listio Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajaran Polri untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tujuannya menjadi Polri yang dicintai rakyat, kata Dedi.
Sebelumnya, aksi kriminalitas bermula saat ia mengendarai mobil Mitsubishi Colt Diesel miliknya di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur.
Mobil pelaku terjatuh, kemudian pelaku turun dari mobil dan mengancam juru parkir serta pengemudi lainnya dengan senjata parang tajam.
Kemudian Aiptu Agus datang dan memerintahkan pelaku untuk menjatuhkan senjata tajamnya. Namun pelaku menodongkan senjata tajam jenis batik ke arahnya.
Bahkan, pelaku Aiptu memukuli Agus. Sehingga dia ditinggalkan oleh staf Bhabinkamtibmas. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LEBIH LANJUT… Polisi nasional meminta maaf atas kemacetan selama kunjungan Paus Fransiskus