saranginews.com, KOTA TANGERANG – Metropolis Kota Tangerang bersama pemerintah setempat mengajukan pengaduan menyusul kejadian pelecehan seksual yang terjadi di Panti Asuhan Dar es Salaam An’nur Pinang.
Kapolres Metro Kota Tangerang Kompol Zain Dwi Nugroho mengatakan, masyarakat yang memiliki informasi dapat langsung melaporkan kabar tersebut melalui hotline Unit PPA (Layanan Perempuan dan Anak) Polres Tangerang Kota di nomor 110 atau 0822-1110-0110.
Juga: Polres Manggarai Respon Cepat Dugaan Penganiayaan di Poco Leok
“Semua informasi terkait tindak pidana kekerasan seksual ini terus kami dalami, salah satunya dengan mengajukan ‘pengaduan’ yang juga berfungsi untuk mengawali proses penanganan kasus ini,” kata Kobes Zain dalam jumpa pers di Tangerang. katanya. Kepolisian Resor Metro Kota pada Selasa.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Mulyani menambahkan, dirinya mengapresiasi penanganan polisi yang bergerak cepat dalam proses tersebut.
BACA JUGA: Sahroni yang geram ingin tindak pidana pelecehan seksual terhadap anak di Ciputata didakwa dengan berbagai pasal.
Selain itu, Pemerintah Kota Tangerang bersama Pemerintah Kota Tangerang, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tetap berkomitmen untuk memberikan peningkatan perawatan kepada seluruh korban. . penyembuhan trauma dll. menyukai.
“Sampai kasus ini dinyatakan definitif, kami akan terus memberikan bantuan kepada seluruh korban untuk mendampingi mereka melalui proses jaminan sosial, termasuk pemulihan trauma, layanan kesehatan dan pendidikan,” kata Mulyani.
BACA JUGA: Dean Desvi Akui Dilecehkan Secara Seksual oleh Pimpinan Perusahaan Produksi Ternama
Pembukaan topik pengaduan pada postingan ini juga diharapkan dapat membantu mengumpulkan informasi dan mempercepat penanganan kasus kekerasan seksual yang sedang berlangsung.
“Ini wujud komitmen kami, sebagaimana disampaikan Menteri Sosial kami sebelumnya. Kasus ini akan terus kami ikuti hingga tuntas,” ujarnya. (antara/jpnn)
Baca artikel lainnya… Warga Temukan 60 Bahan Peledak Jenis Mortar Komando di Lokasi Proyek