saranginews.com, Batam – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto pada Senin (26/8) melantik Bapak Alexander Zulkarnain sebagai Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Badan Pengusahaan (BP) Batam, menggantikan Bapak Bajoe Trividiho Koenjolo. .
Menko Airlangga mengatakan, perubahan tersebut soal dinamisme dan peran segar, serta upaya menjaga dan meningkatkan kinerja BP Batam.
Baca juga: Weerarajah Hadiri Peluncuran GESEIP, Menko Airlangga Dukung Investasi Ekonomi Hijau di Batam
“Kami ucapkan selamat kepada Bapak Alexander Zulkarnain, tentunya dengan bergabung di jajaran BP Batam kita akan mampu beradaptasi dan berjalan lebih cepat. Sebagai Bapak Bajoe Trividiho Koenjoro, BP Batam akan terus memimpin industri ini .” Menteri Koordinator Airlangga.
Menko Airlangga juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wajo Trividijo Koenjolo yang menjabat sebagai Komisaris Administrasi dan Keuangan BP Batam sejak tahun 2019.
Baca juga: Menko Airlangga Hadiri Upacara Dakwah Apem Yaa Kabiyu di Klaten, Dengar Pemberangkatan
“Saya berharap pengabdian Anda dapat memberikan manfaat bagi Anda dan keluarga,” kata Menko Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Menko menyampaikan bahwa Irlandia masih menghadapi banyak tantangan dalam perekonomian global, antara lain ketegangan geopolitik, persaingan antar negara yang masih kuat, harga komoditas yang mulai turun, dan suku bunga yang masih tetap tinggi. Ini akan menjadi lebih mahal dalam jangka panjang.
Baca juga: Menko Ilangga Sebut Ekonomi Hijau Bisa Stabilkan Perekonomian Hingga 2045
BP Batam perlu bekerja sama dengan Pemerintah Kota Batam, Pemerintah Kepulauan Riau, dan pemerintah pusat karena negara-negara pesaing melihat Batam sebagai peluang investasi karena fragmentasi ekonomi dan perubahan iklim.
Menko Airlangga mengatakan, “Wilayah Batam juga sudah menjadi kawasan perdagangan bebas dan kawasan ekonomi khusus. Fasilitas seperti Batam belum ada di provinsi lain di wilayah metropolitan Indonesia.”
Oleh karena itu, Menko Airlangga mengharapkan BP Batam dapat meningkatkan operasionalnya karena investasi merupakan satu-satunya kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
Menko Airlangga mengatakan, “Peningkatan lapangan kerja hanyalah sebuah investasi.”
Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan rasa syukurnya atas peningkatan investasi di Batam selama lima tahun terakhir.
Ada pula dukungan dari pemerintah, salah satunya fasilitas KEK, dan empat dari lima kawasan ekonomi khusus di Kepri berlokasi di Batam.
Kota Batam sendiri merupakan jendela kepulauan yang paling dekat dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Menko berharap fasilitas seperti Bandara Airlangga dan Pelabuhan Penyeberangan serta pelayanan pemerintah lainnya terus ditingkatkan dan Batam menjadi model investasi dan pelayanan pemerintahan yang baik di Indonesia dan rumah yang bagus untuk menarik masyarakat. investasi.
Saya harap contoh ini dapat lebih ditingkatkan.
“Tentunya eco-city yang terkait dengan pembangunan di sekitar Lempang ini menjadi model masa depan. Saya berharap tim lengkap BP Batam semakin kuat,” tutupnya. Menteri Koordinator Irlangga (mrk/jpnn)
