saranginews.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemenperin) menyebut perhiasan buatan Indonesia banyak diminati di pasar Amerika Serikat (AS) dan China.
Direktur Jenderal Usaha Kecil Menengah dan Lainnya (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita mengatakan, data Trademap menunjukkan Indonesia menempati peringkat ke-12 sebagai negara pengekspor terbesar meninggalkan perhiasan dengan pangsa pasar 2,4 persen dan China. “Bisnis” perhiasan Indonesia berperan penting dalam meningkatkan harga ekspor Indonesia,” kata Reni Yanita, Rabu (16/10). Masyarakat disuguhi panah pribadi dari berbagai platform jual beli logam mulia yang diperdagangkan. dilakukan sesuai rekomendasi (fisik) dan online, lanjut Reni. Produk logam kini memiliki banyak ukuran mulai dari 0,001 gram hingga 100 gram juga memberikan keleluasaan lebih bagi masyarakat internasional dan dalam negeri untuk berinvestasi logam mulia dalam memilih produk, “kata Reni. Oleh karena itu, Reni mengatakan, guna lebih mendorong ekspor di pasar, pelanggannya telah mengamankan ruang pameran perhiasan internasional yakni Surabaya International Jewellery Fair (SIJF) 2024 yang digelar pada 10 hingga 13 Oktober 2024. Direktur Aneka Usaha dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Obat, Sandang, dan Pakaian Jadi Kementerian Perindustrian Alexandra Arri Cahyani mengatakan, sebanyak 20 IKM perhiasan yang memenuhi syarat telah mendapatkan fasilitas Pameran SIJF 2024 untuk menarik minat masyarakat. dunia. Pembeli “Peserta ini melalui berbagai tahapan mulai dari seleksi hingga proses kurasi dan berasal dari berbagai daerah antara lain DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Kalimantan Selatan,” ujarnya. pada pameran SIJF 2024, selain juga turut sertanya para pelaku industri perhiasan, sektor usaha penunjang mulai dari produsen, distributor, toko, perusahaan mesin yang menjual, desainer hingga para chef.
BACA JUGA: Larastie memberi warna berbeda pada industri perhiasan Indonesia
Ini adalah forum yang bagus untuk memperluas jaringan bisnis dan bisnis Anda. Kementerian Perdagangan mencatat nilai ekspor perhiasan dan perhiasan Indonesia pada periode Januari-Agustus 2024 sebesar 3,94 juta USD atau meningkat sebesar 15,98 persen.Pada saat yang sama pada tahun 2023, 3,4 juta USD (antara/jpnn).
BACA JUGA: Industri perhiasan menghasilkan devisa Rp 43 triliun
