saranginews.com, JAKARTA – Inisiatif Sekolah Sehat (GSS) yang dipimpin Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kemendikbudristek) merupakan inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan kebersihan dalam konteks sekolah.
Tujuannya untuk memberikan inspirasi kepada siswa, guru, dan seluruh warga sekolah tentang pentingnya menjaga lingkungan.
BACA JUGA: GSS ajak generasi muda belajar etika bisnis Garut
Oleh karena itu diperlukan dukungan dari berbagai pihak dalam membangun lingkungan pendidikan yang mendukung tumbuh kembang anak secara kolektif, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, kata Direktur Jenderal PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Iwan Syahril, Selasa. 22/10). .
Kemendikbud mengapresiasi segala bentuk dukungan mitra GSS. Salah satu tujuan utama GSS adalah untuk meningkatkan kesadaran akan peran sekolah dalam mengendalikan perubahan iklim.
BACA JUGA: Kao Indonesia dan Kemendikbudristek berkolaborasi dalam kampanye sekolah sehat
Hibah tersebut salah satunya berasal dari PT AIA Financial (AIA) yang ikut serta dalam penandatanganan Inisiatif Kemitraan untuk Mendukung Sekolah Sehat. Ini merupakan kedua kalinya AIA bermitra dengan Inisiatif Sekolah Sehat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Program Sekolah Sehat AIA.
“Setelah sukses pada tahun lalu, program ini kembali hadir dengan tujuan untuk mengajak lebih banyak sekolah dan komunitas untuk berpartisipasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat,” kata Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA.
BACA JUGA: Sekolah Sehat Inisiatif Kemendikbud & Mondelez Edukasi Sampah Plastik di Sekolah
Kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini sejalan dengan komitmen AIA untuk membantu jutaan keluarga Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik. Pihaknya ingin turut menjaga kualitas hidup generasi mendatang di Indonesia, agar kompeten dan berdaya saing tinggi melalui program AIA Healthier Schools.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kami yakin kerja sama ini akan membantu mewujudkan impian Generasi Emas 2045,” ujarnya.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengapresiasi dukungan AIA. Diharapkan semua pihak dapat berpartisipasi aktif dalam implementasi GSS.
“Kami akan terus meningkatkan kesadaran perilaku bersih dan sehat di sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak Indonesia yang sehat, cerdas, kuat dan berkarakter.” kata Iwan Syahril.
Program Sekolah Sehat AIA menawarkan materi pembelajaran yang dirancang khusus untuk siswa sekolah dasar dan menengah. Program AHS berfokus pada empat pilar utama: makan sehat, kesehatan mental, hidup aktif, serta kesehatan dan keberlanjutan.
Guru di Indonesia dapat menggunakan alat ini untuk mengajarkan dan mengembangkan kebiasaan sehat di kalangan siswa. Selain memberikan bahan pelajaran
AHS juga menyelenggarakan berbagai acara, termasuk kompetisi yang diikuti secara langsung oleh siswa dan guru. (esy/jpnn)