saranginews.com, SEMARANG – Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Suharnomo meminta pembahasan dan kontroversi seputar meninggalnya mahasiswa PPDS (Program Kedokteran Fisika) Bidang Anestesiologi dan Reanimasi itu dihentikan sementara hingga ada hasil penyelidikan pihak berwenang. polisi”. Saya minta mahasiswa berhenti menekan dan berdebat. “Kejadian terkait meninggalnya mahasiswa PPDS Fakultas Kedokteran Undip, hentikan sekarang juga,” kata Suharnomo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/9). Kasus tersebut, Polda Jateng tengah melakukan penyelidikan atas meninggalnya dokter Aulia Risma kepada pihak keluarga, Rabu (4/9) kemarin. “Tidak ada alasan untuk ngomong dan tidak ada alasan untuk marah, kami tunggu sampai hasil penyidikan dari pihak kepolisian,” kata Suharnomo berharap pihak di luar Undip juga melakukan hal yang sama sehingga pihak kepolisian dapat melakukan penyidikan dengan tenang dan “Mohon pengertiannya, untuk memberikan waktu kepada pihak kepolisian dalam menjalankan tugasnya. Pembahasan meninggalnya dr Aulia Risma rupanya sudah menjadi sah bagi kelompok di luar penyidik. Jangan sampai hal ini berlumuran lumpur dan menjadi bola liar,” ujarnya. Ia menjelaskan laporan Nuzmatun Malinah, ibu dari dokter Aulia Risma yang berangkat bersama kuasa hukum dan Inspektorat Departemen Kesehatan (Kemenkes). Tim tentang kasus penganiayaan, penganiayaan dan penganiayaan yang mengakibatkan kematian korban Menurut dia, dengan adanya laporan tersebut, proses hukum tampak demikian, kata Suharnomo, tidak ada alasan untuk menambah kontroversi mengenai penyebab meninggalnya Dr. . Milik. Cukup,” ucapnya dengan keluarnya Polda Jawa “Biarkan proses hukum terus berjalan. Kita tidak perlu berlarut-larut membicarakan hal ini, kita tunggu saja proses hukumnya selesai,” ujar Dekan Fakultas Ekonomi Undip. dan Bisnis (FEB) Baginya, jika proses hukum sudah selesai, apalagi jika sudah mempunyai kekuatan hukum, maka Undip akan mengambil tindakan cepat. Ia tidak mau berpendapat, namun jika ada pejabat Undip yang terlibat maka timnya akan melakukannya kekuatan “Tidak perlu banyak kata. Jika saya melakukan sesuatu dengan apa yang tersedia, saya dapat menjaminnya. ” (mcr5) /jpnn).
BACA JUGA: Jajanan PPDS Undip: Keluarga Dr. Aulia Risma menghadapi ketakutan