saranginews.com SEMARANG – Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng) mendalami dugaan pelecehan yang dilakukan dr. Aulia Risma Lestari Program Pendidikan Dokter Anestesi (PPDS); Fakultas Kedokteran Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto mengatakan, dugaan penyitaan uang Rp 40 juta merupakan hasil penyelidikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Baca juga: Ibunda dr Aulia Risma melaporkan penyebab kematian putrinya saat berkunjung ke Polda Jateng.
“Ini (pungli, Red) informasi ya. Semua informasi yang diberikan akan kita cek tahap demi tahap, akan kita analisa,” kata di Mapolda Jateng, Rabu (4/9/9, 2024).
Selain itu, Polda Jateng dr. Penganiayaan yang dialami dr Aulia saat anestesi PPDS Undip di RS Kariadi juga sedang didalami.
Baca Juga: Krisis Rektor atas Meninggalnya Dr Aulia Risma Lestari: Kenapa Kita Sembunyikan?
“Semua informasi yang diberikan kepada polisi harus dianalisa dan diselidiki secara menyeluruh,” kata Artanto.
Kapolres menambahkan, Polda Jateng sedang mempertimbangkan pembatalan (penggalian) makam dr. Menurut Aulia Risma Artanto; Kemajuan penyelidikan menentukan apakah penggalian makam diperlukan.
Baca juga: Teman sekelas Aulia Risma menentang pungutan Rp 40 juta.
“Itu dinamis, nanti kita lihat perkembangannya lebih jauh lagi,” kata Artanto.
Abiturien Akpol mengatakan pada tahun 1994, proses pemeriksaan psikologis masih berlangsung. Langkah ini diambil sebagai upaya mengidentifikasi penyebab penyakit Dr. Aulia Risma
Pada Rabu (4/9/2024) ibu mendiang Aulia Risma. Nuzmatun Malinah melaporkan penyebab kematian putrinya ke Departemen Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jawa Tengah.
Nuzmatun mendampingi pengacaranya ke Mapolda Jawa Tengah pada 12 Agustus 2024 di Kota Semarang. Desa Lempongsari Kecamatan Gajahmungkur Dia ditemukan tewas di ruang tamunya di desa Lempongsari, menurut tim investigasi Kementerian Kesehatan. RS Dr Kariadi (mcr5/saranginews.com) Diduga bunuh diri akibat penganiayaan dan pemerasan saat mengambil PPDS Anestesi Undip.
Baca artikel lainnya… Senior Dr. Aulia Risma dipolisikan di Undip dan diharapkan korban lainnya mau bersuara.