International Hajj Fund Forum Rumuskan Strategi Inovatif Mengelola Dana Haji

saranginews.com, Jakarta – Forum Dana Haji Internasional atau International Hajj Forum yang diselenggarakan dalam rangka Festival Keuangan Syariah Indonesia (ISEF) 2024 merupakan wadah strategis untuk membahas pengelolaan keuangan haji yang efisien dan efektif.

Konferensi yang digelar pada 30 Oktober 2024 di JCC, Jakarta ini mengusung tema “Transformasi Pengelolaan Haji: Strategi Fasilitasi Finansial dan Perluasan Pasar”.

Baca Juga: Fatwa MUI Larang Investasi Pertama Uang Haji untuk Dana Masyarakat Lain, Ini Tanggapan BPKH

Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji Fadlul Imansiah mengatakan kesepakatan yang digagas BPKH dan Bank Indonesia ini bertujuan untuk mempererat kerja sama Pengelolaan Keuangan Haji dengan pengembangan ekonomi syariah.

Fadlul mengatakan dalam keterangannya, Sabtu (26/10), “Forum ini akan merumuskan strategi baru untuk mengelola dana haji secara efisien dan menguntungkan, serta memperluas pasar produk halal khususnya di Arab Saudi.”

Baca Juga: BPKH mengacu pada Ijtima Ulama Pengelolaan Dana Haji

Forum Haji Internasional diselenggarakan dalam dua forum. Diskusi panel pertama bertema Penyederhanaan Hedge Funds: Manajemen Risiko dan Strategi Mitigasi.

Pada sesi ini, pakar keuangan dari berbagai negara, termasuk perwakilan Bank Sentral Arab Saudi dan Tabung Amanah Islam Brunei, akan berbagi pandangannya mengenai strategi pengelolaan dana syariah.

Baca Juga: BPKH Perkuat Sosialisasi Likuiditas Pengelolaan Hedge Fund

Termasuk bagaimana meningkatkan dana haji Indonesia untuk mencapai manfaat yang berkelanjutan dan mengurangi risiko, ujarnya.

Sedangkan pada sesi kedua dilakukan pembahasan mengenai penyediaan produk halal di Indonesia, khususnya produk yang menunjang kebutuhan haji dan umroh.

Agenda utama bertajuk “Strategic Exit: Mengembangkan Produk Penunjang Haji dan Umroh di Pasar Arab Saudi”.

“Peran BPKH dalam mendukung ekosistem haji dan umrah di Arab Saudi penting untuk mendorong kerja sama antar pelaku usaha Indonesia dan mitra,” kata Fadlul.

Karena BPKH merupakan lembaga pengelola dana partisipasi langsung, maka diharapkan dapat terjalin kerja sama dengan berbagai pihak di Arab Saudi sehingga dapat mempercepat proses produk halal Indonesia ke pasar internasional.

“BPKH sebagai pengelola dana haji mempunyai peran penting dalam mendorong stabilitas keuangan syariah di Indonesia. Pengelolaan dana haji yang baik akan berdampak positif terhadap stabilitas sistem keuangan syariah.”

Hal ini akan menimbulkan dampak ekonomi yang luas tidak hanya bagi sektor haji namun juga bagi sektor ekonomi syariah secara keseluruhan. (mcr4/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *