Dukung Peta Jalan Industri Penjaminan, Jamkrindo Jalin MoU dengan Seluruh Jamkrida

saranginews.com, Jakarta – PT Jamkrindo menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan 18 perusahaan penjaminan kredit daerah (Jamkrida) tentang penjaminan bersama (co-guarantor).

Penandatanganan MoU tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Jamkarindu Ahmad Purvakjaya dan jajaran Direksi Jamkrida, serta disaksikan oleh Direktur Umum dan Manajemen Risiko Jamkarindu Ivan Soparno, Presiden Persatuan Masyarakat Indonesia. Perusahaan Penjaminan (Asippindo) dan Direktur Kelembagaan dan Pelayanan Jamkarindu Abdul Bari sebagai Wakil Ketua Departemen Hubungan Korporasi dan Kerja Sama Asippindo.

Baca Juga: Semester I 2024, Jamkarundo jamin 3,89 juta UMKM

Ahmad mengatakan kerja sama penjaminan bersama bertujuan untuk mendorong percepatan industri penjaminan nasional.

“MoU ini merupakan bentuk dukungan kami untuk mendorong percepatan industri penjaminan nasional. Penjaminan bersama ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tanggung jawab industri secara keseluruhan,” kata Ahmed.

Baca Juga: Kementerian SIG dan PUPR berkoordinasi untuk meningkatkan keterampilan pekerja konstruksi di IKN

Ia berharap MoU tersebut dapat diimplementasikan dalam bentuk perjanjian kerja sama yang lebih konkrit dan strategis dalam waktu dekat.

Penjaminan bersama ini diharapkan dapat menjadi alternatif dan solusi terhadap ruang lingkup penjaminan terbatas tersebut.

Baca Juga: TJSL Dukung Mitra Peternakan Lebah Jamkarundu

“Ke depan, MoU ini akan kami tindak lanjuti dengan menyusun roadmap kemitraan yang lebih detail,” ujarnya.

Ahmad mengaku mengapresiasi inisiatif OJK yang meluncurkan Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Industri Penjaminan Indonesia 2024-2028.

Mereka yakin peta jalan ini akan berdampak positif pada ekosistem agunan nasional dan mendorong berkembangnya lembaga agunan yang sehat, kuat, dan berkelanjutan yang mendukung pertumbuhan dan pemerataan perekonomian nasional.

Perusahaan penjaminan memiliki peran strategis dalam mendukung perkembangan perekonomian sektor riil sebagai jembatan akses pembiayaan bagi UMKM dalam perekonomian nasional Indonesia,” ujarnya (chi/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *