Asupan Gizi Cukup Cegah Anak Kurangi Risiko Working Memory Rendah

saranginews.com, JAKARTA – Ketua FKI, Prof. Nila F Moeloek menjelaskan, gizi buruk menjadi penyebab utama gangguan memori kerja pada anak sekolah dasar.

Fakta tersebut, Direktur FKI, Prof. Nila F Moeloek dan Koordinator Penelitian FKI Dr. Dr. Ray Wagiu Basrovi, MKK, FRSPH, memberikan sambutan kepada 500 siswa sekolah dasar di Jakarta.

BACA LEBIH LANJUT: Anak berkebutuhan khusus menerima bantuan makanan di Kitty Center

Studi tersebut menemukan bahwa 28 persen siswa sekolah dasar tidak mendapatkan cukup energi, dan lebih dari 63 persen tidak mendapatkan cukup karbohidrat.

Akibatnya, anak-anak ini mengalami masalah memori kerja, yang memengaruhi kemampuan mereka berkonsentrasi, mengatur, dan menyimpan informasi saat belajar.

BACA JUGA: Budayakan Pola Hidup Sehat, Ajinomoto Ajarkan Bijaksana Makan Sehat dan Garam.

Nila F Moeloek menjelaskan potensi terkait kesehatan adalah banyak anak sekolah dasar yang pola makannya tidak baik, sehingga asupan zat gizi makronya tidak mencukupi.

Padahal, asupan makronutrien sangat penting karena tubuh dan otak menggunakannya langsung sebagai energi untuk bekerja, berpikir, berolahraga, dan belajar, kata Nila di Kecamatan Hang Lekir, Jakarta Selatan, saat ditemui belum lama ini.

BACA: Nasi Kotak dan Piala AFF 2020: Gizi Buruk, PSSI Sediakan Lauk Lainnya.

Mantan Menteri Kesehatan ini menilai permasalahan gizi buruk pada anak harus segera diatasi.

Program intervensi gizi yang komprehensif akan menjadi prioritas pemerintah.

Program makan siang di sekolah dapat menjadi solusi yang tepat apabila dilaksanakan dengan baik.

Namun, semua siswa harus menerima makan siang sekolah gratis.

Menurut Nila, peningkatan status gizi anak Indonesia harus menjadi prioritas nasional untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan siap bersaing secara global.

“Jadi kalau kurang makan, energi untuk belajar dan bermain di sekolah tidak cukup,” imbuhnya. (mcr31/jpnn)

BACA JUGA… Pola makan sehat bisa menjaga daya tahan tubuh di tengah PPKM darurat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *