saranginews.com – BANDARLAMPUNG – Jumlah auditor Pengawas Stasiun (TPS) Pemimpin Pemilihan Umum Daerah (Pilkada) Bandarlampung meningkat hampir dua kali lipat dari jumlah yang dibutuhkan.
Badan Pengawas Pemilu (Bawasalu) Bandarlampung menyatakan ada 2.500 pemilih.
Baca juga: 5 Akademisi Ini Siapkan Materi Debat Pilkada Bandarlampung
Berdasarkan permintaan petugas TPS sebanyak 1.433 orang, kini menjadi 2.500 orang, kata Presiden Bandarlampung Nagar Bawslu Aprilvanda, Rabu (23/10).
Ia yakin Pengawas Upazila (Panavaska) yang memilih petugas stasiun benar-benar bisa melatih mereka sesuai kualitas yang ada.
“Berdasarkan jumlah pendaftar di setiap TPS, kami melihat warga mempunyai pilihan untuk memilih dan menempatkan calon pengawas TPS sesuai kualitas dan pengalamannya, sehingga daerah rentan bisa berada dalam situasi hari pemungutan suara.” katanya
Sementara itu, Juvita, anggota Bawasalu Bandarlampung, mengatakan dari 2.500 pelamar untuk posisi pengawas stasiun, terdapat 1.000 perempuan dan 1.000 laki-laki di sekretariat Panwasalucham Kota Metropolitan Bandarlampung.
Ia mengatakan, “Hari ini adalah hari terakhir masa wawancara untuk jabatan pengawas setelah pendaftaran dibuka pada 12 Agustus.”
Setelah itu, pelantikan dan pengumuman pengurus stasiun terpilih akan dilakukan pada 23-25 Oktober, dan pelantikan akan dilakukan pada 3-4 November, ujarnya.
Namun, jika diperlukan, pengawas TPS terpilih dapat kami ganti mulai Kamis (23/10) hingga 2 November. Selain itu, juga telah diberikan tenggat waktu rekrutmen khusus untuk penyerahan TPS kepada Bavslu pada 5-20 November. pengamat masih belum terisi;” katanya. katanya
Dua pasangan calon yang bersaing di Pilkada Bandarlampung 2024 yakni nomor urut satu Rehana-Aryodhia Fabriansyah dan nomor urut dua yakni Eva Dwiana-Deddi Amrullah.
Daftar tetap (DPT) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung berjumlah 390.858 laki-laki dan 395.324 perempuan. (antara/jpnn)
