saranginews.com – JAKARTA – Kementerian Perindustrian menyatakan belum menyetujui penjualan produk terbaru Apple, iPhone 16, di Indonesia. Hal itu diumumkan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (22/10).
Menurut Agus, belum diberikannya izin penjualan iPhone 16 karena Apple belum memenuhi komitmen investasinya di Indonesia.
BACA: Browser Safari di iPhone, iPad dan MacBook, situs web ini berasal dari pencarian hotel
Menteri Perindustrian Agus di Jakarta mengatakan, “Kami di Kementerian Perindustrian belum bisa membuka persetujuan distribusi iPhone 16 karena sebelumnya, seperti saya sampaikan, masih ada kewajiban yang belum dialihkan atau dipenuhi oleh Apple.” , Selasa (22/10).
Menperin Agus mengatakan produk iPhone 16 yang beredar di pasar Indonesia merupakan produk ilegal dan meminta masyarakat melaporkan hal tersebut ke Kementerian Perindustrian.
BACA: Setelah iPhone 16, Apple akan merilis MacBook terbaru
Pasalnya, perusahaan tidak memberikan nomor seri IMEI produknya.
“Menurut saya itu ilegal. Beritahu kami,” katanya.
BACA JUGA: Kaspersky beri peringatan penting kepada masyarakat soal iPhone 16, bahaya!
Agus menjelaskan, ada tiga instansi di Indonesia yang berwenang menerbitkan IMEI, antara lain Kementerian Perindustrian, Bea dan Cukai, serta Kantor Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).
Agus menambahkan, hanya Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berwenang merilis IMEI diplomat.
Sementara itu, Apple kini sedang melakukan pembaruan Sertifikasi Tingkat Lokal (TKDN) agar produk terbarunya bisa masuk ke pasar Indonesia.
Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, Menteri Perindustrian Agus mengatakan perusahaan andalan Apple itu harus memenuhi sisa kewajiban investasi Indonesia sebesar Rp 240 miliar dari total Rp 1,71 triliun.
Rencana investasi yang dipilih Apple untuk memperoleh sertifikasi TKDN merupakan cara baru dalam membangun Apple Academy yang saat ini sudah ada tiga di Indonesia, antara lain Tangerang, Sidoarjo, dan Batam.
Selain itu, saat kunjungan Apple Tim Cook ke Indonesia pada April 2024 lalu, ia mengumumkan bahwa timnya akan segera membuka Apple Academy keempat di Bali. (antara/jpnn)