saranginews.com – JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menerima surat pengunduran diri calon gubernur DKI Batavia Rano Karno dari menjabat anggota DPR RI terpilih pada Pemilu 2024.
“Sekarang sudah jelas apakah surat itu dari orang yang diterima atau tidak? Saya masih menunggu,” kata Anggota KPU RI August Mellaz di kantor KPU Batavia, Jumat (9/9).
BACA JUGA: Fans Group Tolak Politisasi Sepak Bola di Pilkada Batavia
Mellaz juga mengatakan pihaknya telah menerima dua surat pengunduran diri karena menolak menyelenggarakan Pilkada 2024 secara bersamaan.
“Saya masih belum tahu apakah calon legislatif sudah terpilih, kecuali saya salah, sudah dua surat diterima. Sudah tertulis,” ujarnya.
BACA JUGA: Sebelum Surat Dikirim dari Kantor, Pramono sempat berbincang mesra dengan Jokowi.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengajukan pengunduran dirinya dari DPR RI kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI agar segera melengkapi persyaratan administrasi yang diperlukan untuk kelanjutan Pilkada DKI Jakarta.
“Semua dokumen yang diperlukan sedang disiapkan,” kata Juru Bicara tim pemenangan calon Gubernur DKI Batavia, Pramono Anung-Rano Karno, Chico Hakim di Warung Garasi Si Doel, Cilandak, Batavia Selatan, Jumat (6 September).
Baca Juga: Polsek Rohul Gandeng Akademi Komunitas UR Jamin Pilkada Damai 2014
Chico menilai para pihak menyusun persyaratan administratifnya sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.
Ini sebagai langkah pembuktian keseriusan Pramono Anung-Rano Karno untuk maju di Pilkada DKI Batavia.
“Kami serius untuk maju ke Pilkada, pasti ada kekhawatiran karena ada permintaan untuk bagian ini,” ujarnya.
Dia mengurusnya secepat mungkin. “Dalam waktu dekat, saya belum tahu persisnya,” ujarnya.
Calon Gubernur DKI Batavia Rano Karno mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota KPU.
Pengumuman itu disampaikannya pada Jumat (30/8) di RSUD Tarakan, Batavia tengah.
Pramono Anung-Rano Karno merupakan salah satu dari tiga calon paria (paslon) presiden dan wakil presiden Pilkada DKI 2024, bersama RK-Suswono, dan calon independen adalah pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Pernikahan Pramono-Rano hanya didukung PDI Perjuangan dan Partai Hanura.
Sebelumnya, KPU DKI Batavia menemukan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Batavia 2024 tak memenuhi syarat administrasi sehingga harus berbenah.
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan, ketiga pasangan calon tersebut belum memenuhi syarat dan harus melakukan perbaikan dalam tiga hari ke depan mulai Kamis (5/09). Saya melihatnya!
BACA ARTIKEL LAINNYA… Survei Pilgub Kaltim: Rudy Masud-Seno Aji unggul besar atas petahana Isran-Hadi
