Komunitas E-Sport Gabung Berani Gaspoll: Anwar-Reny Konkret Beri Ruang pada Generasi Muda

saranginews.com – JAKARTA – Calon gubernur-wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Nomor Urut 2, Anwar Hafid-Reni Lamadjido dinilai sebagai pemimpin yang membuka peluang generasi muda terjun di pemerintahan hingga jabatan profesional. .

Koordinator e-sport Sulteng, Mohd Rizal usai pengumuman tersebut mengatakan dirinya bergabung dengan relawan Berani Gaspol untuk mengalahkan Anwar-Reni di Pilkada Sulteng.

Baca Juga: Anwar Hafid Bawa Kemajuan Wujudkan Sulteng Sister Country IKN

Rizal menilai pembukaan Anwar-Reni kepada generasi muda merupakan langkah baik bagi masa depan daerah.

Anwar Hafid bahkan mengatakan jika nanti ia mengambil alih pemerintahan, pemuda berprestasi akan diberi status ahli.

Baca Juga: Anwar Hafid Fokus pada Peristiwa dan Tolak Politik Buruk Menyerang Lawan, Simpati Masyarakat Menguat.

Yang penting membuka peluang, membuka peluang bagi generasi muda, katanya juga menjangkau para pekerja profesional, kata Rizal dalam keterangan yang diterima, Senin (21/10). 

Pernyataan Rizal tersebut menegaskan sikap Anwar-Reni yang selalu berusaha melibatkan generasi muda dalam proses pengambilan keputusan, memberikan kesempatan kepada mereka untuk lebih berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

Baca Juga: Latar Belakang dan Ciri-ciri Ixan Bahruddin Sebagai Mantan Bupati Morowli Anwar Hafid

Anwar-Reni meyakini generasi muda mempunyai kemampuan dan potensi untuk memajukan Sulawesi Tengah di masa depan.

Untuk menunjang kualitas generasi muda masa depan, Anwar Hafid membuat program khusus Berani Cerdas.

Berani Smart merupakan program yang akan menghilangkan biaya pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Program ini tepat mengingat angka kejahatan sekolah di Sulawesi Tengah masih tinggi.

Menurut Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, total anak putus sekolah sebanyak 4.509 orang, jumlah tersebut merupakan jumlah anak yang tamat SMA dan SMK.

Kejadian tersebut bukanlah fiksi, melainkan kenyataan yang diciptakan Anwar Hafid untuk Kabupaten Morrowali.

Dalam dua periode menjabat Gubernur Morowali, Anwar Hafid mengambil kebijakan serupa dengan menggratiskan pendidikan.

Hasilnya, jumlah lulusan di Morowali meningkat signifikan.

Pada awal masa beliau pada tahun 2007 lulusannya hanya 700 orang, pada akhir masa beliau yakni pada tahun 2018 berjumlah 4.200 orang.

Menurut Rizal, kepedulian Anwar Hafid terhadap generasi muda tidak lepas dari cara kerjanya.

Anwar Hafid melalui berbagai pemahaman dalam mengelola permasalahan, hingga akhirnya melahirkan pribadi yang memahami bahwa tantangan masa depan akan mencakup generasi muda.  “Dia paham dengan kerja politiknya di pusat, tentunya dia juga paham tentang manajemen krisis,” kata Rizal. (*/pria/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *