saranginews.com, JAKARTA – Selebriti sekaligus model, Siskaee menolak ikut campur dalam kasus film dewasa hingga ia divonis 1 tahun penjara.
Hal itu diakuinya usai sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/10).
BACA JUGA: Siskae Kapok Membintangi Film Dewasa
“Saya sangat lelah. Ini akan menjadi yang terakhir kalinya,” kata Shiskaeeee.
Pemilik nama asli Franziska Candra Novitasari (FCN) ini mengaku lebih selektif dalam memilih pekerjaan.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terhangat: Shiskai Tutup 1 Tahun, Harapan Amar Zoni Pupus
Jika perlu, Shiskaee berpendapat bahwa ia harus didampingi oleh kuasa hukum saat menandatangani kontrak.
“Saya berharap kedepannya Šishka harus didampingi oleh penasihat hukum dalam memilih pekerjaan,” jelasnya.
BACA JUGA: Tanggapan Shiskaee atas hukuman 1 tahun penjara dalam kasus film dewasa
Putusan terhadap Siskai yang dibacakan juri Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/10), “menjatuhkan hukuman masing-masing terdakwa satu tahun penjara,” kata Hakim Sri Reyki Marcinta yang pihaknya sedang mempertimbangkan upaya banding.
Wanita berusia 26 tahun itu menegaskan tak akan mengulangi aksinya di film dewasa.
Siskaee kemudian mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak atas dukungan yang diberikan.
“Terima kasih kepada teman-teman yang masih mendukung saya,” kata Shiskaee – salah satu dari 16 aktor yang telah memproduksi total 120 film dalam film dewasa yang dibintangi delapan wanita dan empat pria.
Dalam kasus film dewasa tersebut, polisi menetapkan 12 pelaku film porno sebagai tersangka.
Tersangka Siskaee (FCNS alias S), Anisa Tasya Amelia alias Melli 3GP (ATA alias M), Virli Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS), Arella Bellus (ALP alias AB), MS dan SNA Sementara itu, dua pemeran pria adalah Bhima Pravira (BP) dan Fatra Ardianatha (AFL).
Tak hanya itu, ada seorang wanita berinisial S.E. yang berprofesi sebagai aktor dan kru film porno. rumah produksi dan sebagai operator di rumah produksi JAAS Pasar Minggu, Senin (31/7/2023) lalu. (ayah/jpnn)