saranginews.com – JAKARTA – Menteri Pertahanan Negara (Purn Jenderal) TNI Muhammad Herindra diangkat menjadi Kepala Intelijen Negara atau Kepala BIN.
Direktur Eksekutif Gerakan Kemerdekaan (PKR) Yos Ngarang menyambut baik penunjukan Herindra sebagai Kepala BIN. Ia menilai Herindra sangat profesional dan pandai mengumpulkan informasi.
BACA JUGA: Jokowi Tulis Surat untuk Ganti Kepala BIN dari BG ke Herindra
Herindra sangat cocok mengisi posisi Kepala BIN karena sangat profesional dan ahli di bidang intelijen, kata Yos dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (15/10).
Sejak awal berkarir di TNI, kata dia, Herindra yang kini menjabat Wakil Menteri lah yang ditugaskan di bidang intelijen. Begitu pula dengan sekolah yang telah memperoleh gelar master di bidang intelijen.
BACA JUGA: Letjen. Jenderal TNI (Purn) Hefurda Lantik Kepengurusan IAS 2023-2027
Dikatakannya, ia menegaskan posisi Herindra dalam kiprahnya mempunyai wilayah yang luas, baik di pusat maupun daerah. Modal dan kekuasaan ada pada pimpinan organisasi besar ini (BIN), kata Yos.
Tujuan lainnya, Herindra dinilai memiliki jaringan luas yang dibangunnya selama berkarier di militer, baik di tingkat atas maupun budaya.
BACA JUGA: Budi Gunawan Lulus, Jokowi Tunjuk Prabowo Lebih Dekat Ke Kepala BIN
Yos menilai, jabatan Herindra sebagai Wakil Menteri Pertahanan Negara merupakan pengalaman langsung dan berharga di bidang kerja sama keamanan dengan Presiden terpilih -yang pernah bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto selama beberapa tahun.
Menurut Yos, kemitraan ini sangat penting dan akan menjadi roadmap beberapa tahun ke depan untuk mewujudkan visi Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, “Bersama Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.” Saya yakin gambaran Herindra ini akan membawa kemajuan bagi Indonesia, ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan Presiden Joko Widodo menghadirkan Letjen TNI. Jenderal TNI (Purn) Muhammad Herindra menjadi calon Kepala BIN pengganti Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.
Oleh karena itu, Presiden Jokowi mengusulkan nama. Surpres (surat presiden) pengganti Kepala BIN atas nama Herindra,” kata Puan saat jumpa pers di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Puan mengatakan, Herindra akan mengikuti pemeriksaan baik dan benar yang dilakukan tim pengusung pengangkatan dan pemberhentian Kepala BIN DPR RI saat ini, Rabu (16/10). “Insya Allah dilaksanakan dengan baik, atau pendapat DPR insya Allah besok di DPR,” sambungnya.
Dalam rapat paripurna, Puan menjelaskan DPR RI telah menerima Surat Keputusan Nomor R51 tanggal 10 Oktober 2024 tentang permintaan peninjauan kembali pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN.
Selanjutnya surat tersebut dibahas dalam rapat konsultasi antara pimpinan DPR RI dengan pimpinan partai DPR pada 14 Oktober 2024, kata Puan. (antara/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor: