saranginews.com, Pekanbaru – Polsek Bukit Raya menangkap dua pemuda yang diduga menyerang pria berusia 23 tahun bernama Arya di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru.
Kapolsek Bukit Raya Siyaphanil mengatakan, pihaknya sudah mengamankan dua orang operator, disingkat FN, 27, ML, 22.
Baca juga: Bobo Pukuli Pemilik Korban, Cabut Laporan Polisi Sebagai Alasannya
Siafenil kepada saranginews.com, Kamis (17/10): “Masih ada satu lagi tersangka berhuruf R yang masih berstatus DPO.
Siafniil menjelaskan, yang memukuli Arya hingga tewas diduga ML.
Baca juga: Pemukulan Sadis Bandung Ditangkap, Alasannya Terungkap, Ternyata Oh
ML meninju bagian rahang Arya hingga terjatuh ke dalam selokan sedalam 1,5 meter.
Akibatnya kepala korban membentur dinding saluran air di Jalam Arefin Ahmad dan korban meninggal dunia, jelas Siyafanil.
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Penganiaya Pelajar di Bangladesh
Siafneel mengungkapkan, pengeroyokan itu bermula saat Arya memergoki mantan pacarnya yang bernama depan MP itu sedang berkendara bersama pria lain.
Saat Arya menghampirinya, sang MP mengaku yang menumpang bersamanya adalah kakaknya.
Jadi tersangka FN adalah pacar baru putri anggota parlemen. “Wanita itu berargumen bahwa FN adalah saudara tirinya, padahal sebenarnya bukan,” kata Siafnell.
Ia menambahkan, perempuan yang kini bersingkatan MP itu masih berstatus saksi. Namun, dia bisa menjadi tersangka karena tidak kooperatif.
Siyafanil telah menyatakan bahwa dia akan mengambil tindakan terhadap anggota parlemen tersebut jika dia menunjukkan keterlibatannya atau berusaha menutupi pemukulan tersebut.
“Jika perkaranya masuk ke kejaksaan dengan permintaan dari jaksa agar dia menjadi tersangka, kami akan menjadikan dia sebagai tersangka. Dia tidak terlibat dalam pemukulan, namun tidak mau bekerja sama dalam menjelaskan siapa yang dipukuli. “Saya tidak tahu, padahal tersangka hanya berjarak satu meter dari kami,” kata Siafenil.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 16 Oktober 2024. Arya tewas dalam perjalanan menuju RS Sifira setelah diserang massa.
Pertama, Arya melihat sepasang suami istri mengendarai sepeda motor bersama pria lain.
Karena curiga, Arya menghentikan mobilnya dan meminta pacarnya menjelaskan situasinya.
Usai memanggil MP untuk turun, datanglah dua orang pacar FN yang sedang berkendara bersama pacarnya dan menghajar Aria hingga terjatuh.
Akibat penyerangan tersebut, Aria pingsan dan dilarikan ke RS Sifira.
Sayangnya, nyawanya tidak terselamatkan dan dia dinyatakan meninggal dalam perjalanan. (mcr36 / jpnn)