Bea Cukai Fasilitasi UMKM Garap Pasar Ekspor Lewat Program Ini

saranginews.com, JAKARTA – Bea dan Cukai melalui unit vertikal terus melakukan upaya pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (IMIM) secara terstruktur dan terstandar dengan program Klinik Ekspor.

Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo mengatakan, Klinik Ekspor merupakan sarana komunikasi untuk memberdayakan atau meningkatkan kapasitas UKM berorientasi ekspor binaan Bea Cukai.

BACA JUGA: Bea Cukai Semarang Gagal Kirimkan Rokok Ilegal Senilai Rp 2,8 Miliar, Begini Kronologinya

Secara umum kegiatan Klinik Ekspor adalah informasi dan pendampingan mengenai proses bisnis ekspor, termasuk memberikan edukasi kepada UKM untuk mencari akses pasar ke luar negeri.

“Khusus program yang sedang berjalan antara lain pelatihan bagi UKM agar bisa mengekspor,” jelas Budi dalam keterangan resminya, Rabu (23/10).

BACA JUGA: Begini Cara Bea Cukai Tekan Penyebaran Rokok Ilegal di 2 Daerah Ini

Selain kegiatan mandiri, Budi, Bea dan Cukai juga berperan sebagai narasumber di bidang ekspor yang diselenggarakan oleh kementerian, lembaga, atau pihak swasta.

Hal inilah yang mengantarkan Bea dan Cukai Pangkal Pinang menjadi salah satu pembicara pada Talk Show dan Pameran UKM yang diselenggarakan oleh Rumah BUMN Bangka Belitung pada Rabu (9/10).

BACA JUGA: BKHIT Bea dan Cukai luncurkan ekspor perdana ikan kerapu hidup 3,2 ton dari Wakatobi ke Hong Kong

Acara yang dilaksanakan di Graha Timah Pangkalpinang ini mengangkat tema “Mengonfirmasi Merek Lokal: Meningkatkan Daya Saing UKM Berbasis Keberlanjutan dan Go Global”.

Kegiatan serupa juga dilakukan Kanwil Bea dan Cukai DKI Jakarta dalam Program Pelatihan Eksportir Baru (CPNE) yang diselenggarakan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) pada Kamis (17/10).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para pengusaha khususnya UKM yang mempunyai potensi ekspor.

Sementara Bea Cukai Malang melaksanakan program Klinik Ekspor, memberikan bantuan khusus kepada PT MBA Workshop Indonesia, UKM produsen bodi fiberglass, untuk bertemu langsung dengan calon pembeli di Amerika Serikat.

Pada Jumat (11/10), Bea Cukai Malang memfasilitasi Mahandika Bayu, pemilik PT MBA Workshop Indonesia, untuk bertemu langsung dengan calon pembeli, yakni Michael Passage, pemilik Passage Automotive yang berbasis di Los Angeles, California.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengajak Michael berdiskusi lebih lanjut mengenai produk-produk yang diproduksi Mahandika. Harapannya kedepannya Mahandika bisa melakukan ekspor perdana.

“Melalui Klinik Ekspor kami berharap dapat mendorong lebih banyak UKM untuk terjun di pasar internasional, sehingga kontribusinya terhadap perekonomian nasional semakin meningkat,” kata Budi. (mrk/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *