saranginews.com, JAKARTA – iCoachChannel akhirnya meresmikan pusat komunitasnya bernama iCoach Central, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Peresmian iCoach Central menandai tonggak sejarah dalam upaya mewujudkan visi membangun jaringan pusat pengembangan manusia di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Perkuat Budaya Literasi Menuju Indonesia Emas 2045, Gandeng iCoachChannel-BRIN
Selain itu, ini adalah pusat pengetahuan yang dapat diakses oleh semua orang, berkat platform digital ICC AI dan dukungan teknologi canggih seperti MindWave.
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan iCoaches sekaligus mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudyanthara serta mantan Presiden Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Yudi Latif.
BACA JUGA: BRIN Apresiasi Inovasi GIS, Semen Hijau Jawaban Perubahan Iklim Global.
Mereka memberikan pidato-pidato inspiratif mengenai visi dan misi iCoachChannel, dalam membawa pembangunan manusia Indonesia menuju era baru.
Teknologi Gelombang Angin
BACA JUGA: Bring Me The Horizon Tuntaskan Janji di Nexfest 2024
Rudyanthara memperkenalkan perjalanan iCoachChannel yang dimulai pada 12 September 2022.
Dua tahun kemudian, dengan hadirnya iCoach Central, ia yakin platform tersebut akan menjadi katalisator pengembangan intelektual di Indonesia.
Rudyanthara mengungkapkan kegembiraannya atas teknologi terbaru yang diperkenalkan iCoachChannel yaitu MindWave yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis gelombang otak.
Setelah mencoba teknologi tersebut, ia memastikan keakuratannya dalam mengukur dan menganalisis potensi seseorang.
“MindWave akan merevolusi fungsi manajemen sumber daya manusia, baik di pemerintahan maupun di sektor swasta, terutama dalam hal seleksi, penempatan, dan pengembangan,” kata Rudyanthara dalam keterangannya kepada iCoachChannel, Sabtu (14/9).
Ia menambahkan, teknologi akan membawa manfaat besar bagi perkembangan manusia dan organisasi, termasuk keluarga bila didukung oleh kecerdasan buatan.
Dalam kesempatan yang sama, Judi Latif memberikan pandangan sejarah yang inspiratif, mengingatkan kita bahwa hal-hal besar seringkali berawal dari hal yang sederhana.
Ia mengibaratkan perjalanan ke Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, di mana Bung Karno tidak punya uang bahkan untuk hajatan, hingga saat ini Indonesia sudah menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia.
Judy menarik kesejajaran antara perjalanan bangsa dan visi iCoachChannel.
“Sama seperti Indonesia memimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1955 dan kemudian menjadi bagian dari G20, iCoachChannel melalui iCoach Central akan membawa perubahan besar di Indonesia dengan jaringan pusat yang terdiri dari komunitas ilmuwan dan aktivis sains,” ujarnya.
Judy memuji visi kearifan yang dapat diakses dari Andrew Tani, Sr., pendiri iCoachChannel, dalam membangun pusat komunitas pikiran mulia di seluruh Indonesia.
Kemudian dalam sambutannya Andrej Tani, s. menekankan pentingnya menggunakan istilah yang tepat dalam menggambarkan orang dalam konteks organisasi.
Ia dengan tegas menolak penggunaan istilah “sumber daya manusia” dan “modal manusia” yang menurutnya berkonotasi eksploitasi.
“Manusia bukan sekedar sumber daya atau modal yang bisa dieksploitasi. Manusia adalah ciptaan Tuhan yang unik dan memiliki potensi yang penuh. Saya lebih suka istilah ‘manusia’ atau mungkin ‘energi manusia’ yang lebih menghargai harkat dan martabatnya,” kata Andrew.
Ia juga secara spesifik menyebut Hans Tabaluyan, pendiri dan CEO Dana Paint, sebagai investor pertama yang mendukung iCoachChannel.
Selain itu, beliau mengapresiasi dewan komisaris dan tim manajemen yang telah menunjukkan kepemimpinan, keterlibatan, dan komitmen yang kuat dalam membangun komunitas ini.
Tak ketinggalan, ia juga memberikan penghargaan kepada Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), lembaga penelitian ilmiah terbesar di Indonesia, atas kemitraan strategis. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LENGKAP… Fenomena Bulan menjauhi Bumi, BRIN menjelaskan dampaknya.