saranginews.com, JAKARTA – Jasa Raharja bersama-sama mengikuti simposium industri “Inovasi Sinergis: Dewan Penasihat Medis Jasa Raharja (MAB-JR) dan Rumah Sakit dalam Penguatan Layanan Trauma Melalui Kolaborasi Jasa Raharja”.
Untuk acara di Jakarta, XVI. pada kongres PERSI yang digelar pada Kamis, 17 Oktober.
BACA JUGA: Jasa Raharja salurkan santunan kepada seluruh korban kecelakaan pesawat SAM di Gorontala
Tujuan dari program ini adalah untuk mempererat kerjasama antara Jasa Raharja dan rumah sakit agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada korban kecelakaan lalu lintas.
Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana mengungkapkan hingga September 2024, Jasa Raharja telah memberikan santunan sebesar Rp1 triliun kepada korban meninggal dunia dan santunan sebesar Rp119 triliun kepada korban luka-luka.
BACA JUGA: Kesuksesan Moto GP Mandalika, Raharj dan Pelayanan Satlantas Polri patut diacungi jempol
“Rata-rata santunan kematian dibayarkan dengan tarif satu hari sembilan jam,” jelas Dewi.
Untuk memberikan ganti rugi kepada korban luka, sebagian besar dikirim ke rumah sakit dalam bentuk surat jaminan, proporsinya 98,58%.
BACA JUGA: Jasa Raharja dan BPJS Ketenagakerjaan gandeng manfaat JKN
Sedangkan sisanya dibayar dalam bentuk penggantian oleh korban atau keluarga korban.
Berdasarkan data IRSMS Badan Perhubungan Kepolisian, jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan sebesar 7,84 persen pada September 2024 sehingga nilai santunan turun sebesar 71 persen.
Jumlah korbannya pun berkurang 5,34 persen yakni sebanyak 5.600 orang.
“Terima kasih atas dedikasi seluruh staf rumah sakit dan pelayanan optimal yang diberikan kepada korban kecelakaan. “Hal ini menunjukkan upaya bersama untuk meningkatkan penanganan kecelakaan lalu lintas,” kata Dewi.
Presiden Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), dr. Bambang Wibowo, Sp.O.G, Subsp. K.Fm, MARS, FISQua menekankan pentingnya penguatan kerjasama antara rumah sakit dan Jasa Raharja.
Menurutnya, lembaga tersebut tentu tidak bisa bekerja sendiri dalam melayani masyarakat secara maksimal.
“Kita semua saling membutuhkan karena kita tidak bisa bekerja sendiri. “Jasa Raharja sebagai perusahaan asuransi tidak bisa memberikan layanan kesehatan secara langsung, begitu pula rumah sakit yang memerlukan asuransi,” kata Bambang.
Sementara itu, Direktur Jenderal RS Nasional dr. Cipto Mangunkusumo mengungkapkan pentingnya teknologi informasi dalam manajemen rumah sakit.
“Manajemen rumah sakit pasti ada algoritmanya, artinya pasti bisa didigitalkan. “Di sinilah pelayanannya akan lebih baik,” kata Agus.
Prof mengomentari topik ini. dr. dr. Agus Purwadianto, Sp.FM, Subsp.EM(K), DFM, S.H., M.Si. dan mengimbau pemangku kepentingan rumah sakit untuk tetap berkomitmen terhadap akuntabilitas layanan, transparansi pendanaan dan layanan, serta peningkatan aksesibilitas.
“Oleh karena itu, ketika pasien masuk rumah sakit, tidak perlu menanyakan siapa yang menjamin, tapi mengutamakan pelayanannya. “Dan hal-hal tersebut kini dilengkapi dengan adanya sistem teknologi informasi,” imbuhnya.
Penghargaan untuk rumah sakit
Agenda lainnya adalah JRCare by Jasa Raharja Innovation Award 2024. Acara ini digagas Jasa Raharja untuk memberikan apresiasi dan mendukung inovasi pelayanan kesehatan bagi korban kecelakaan lalu lintas.
Penghargaan ini mencerminkan komitmen Jas Rahar dalam meningkatkan kualitas layanan melalui kerja sama yang erat dengan rumah sakit mitra.
Hadiah diberikan dalam beberapa kategori. Kategori pertama terhadap DC-FKMN-JR adalah ketepatan pengisian diagnosa luka korban kecelakaan lalu lintas. Penghargaan ini diberikan kepada RS Yos Sudarso Padang.
Kategori kedua adalah kecepatan santunan, karena pasien kecelakaan lalu lintas dirawat di RS Hajar Kabupaten Sidoarjo.
Dan ketiga, kategori kelayakan penanganan klaim ganti rugi yang ditetapkan oleh Jasa Raharja yang diraih oleh RS Islam Jakarta Pondok Kopi, Jakarta Timur.
Kami berharap penghargaan ini dapat memberikan penghargaan kepada rumah sakit yang telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam merawat korban kecelakaan lalu lintas.
Selain itu, dapat mendorong inovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan di jaringan rumah sakit mitra Jas Raharja, mempererat hubungan kerjasama, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelayanan yang cepat, akurat dan efisien bagi korban kecelakaan lalu lintas. (jpnn)
BACA ARTIKEL LENGKAP… Jasa Raharja adakan kampanye keselamatan yang melibatkan 4000 pelajar di 29 wilayah