saranginews.com, JAKARTA – Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menghadiri acara pengumuman keluarga purnawirawan TNI-Polri di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (24/10).
Sesampainya di lokasi, Luthfi disambut oleh Mantan Gubernur Jawa Tengah periode 2008-2013, Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo.
Baca Juga: Pilgub Jateng: Luthfi-Yasin Terpilih di Grobogan 56,0%, Andika-Hendi?
Pernyataan bertajuk “Mempersatukan Tekad Keluarga Besar TNI-Polri Provinsi Jawa Tengah Pensiun Menuju Indonesia Emas 2024” berisi tentang purnawirawan sekitar 2000 perwira TNI dan Polri.
Dalam sambutannya, Luthfi mengungkapkan kebahagiaannya terhadap keluarga besar TNI-Polri.
Baca Juga: Survei Pilgub Jateng: Lutfhi-Yasin 64,8 Sentio, Andika-Hendi 31,4 Sentio
“Momen seperti ini selalu kita harapkan,” kata Ahmad Luthfi.
Menurut dia, persatuan dan kesatuan persaudaraan penting sebagai landasan menjaga stabilitas politik.
Baca Juga: Ahmad Luthfi Enggan Ambil Alih Pemerintahan Jateng, Ini Alasannya.
Ia pun berbagi kisah pribadi tentang kedekatannya dengan komunitas TNI-Polri, termasuk sang adik yang bertugas di TNI.
“Adik saya TNI dan adiknya Andika polisi. Jadi kita semua satu keluarga besar,” ujarnya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk tidak menyebutkannya di media sosial.
“Anak-anak saya selalu menyuruh saya di media sosial untuk membicarakan ‘Rambo, bukan Sambo.’ Saya bilang, biarkan saja, jangan berkelahi.
Ia mengajak semua pihak untuk berpikir sejenak, karena hidup bukan hanya soal pilkada.
“Jangan membuat perpecahan setelah pilkada, karena rakyat yang kalah, Jawa Tengah sedih,” ujarnya.
Kabar tersebut disinggung Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pelantikannya tiga hari lalu.
Beliau bersabda, “Kita harus bersaing tanpa kebencian, persahabatan tanpa pembangkangan. . Kami ingatkan, kedekatan di antara kita menjadi landasan yang kokoh untuk menyongsong tahun Indonesia 2024”.
Pada kesempatan tersebut Bapak Bibit Waluyo menyampaikan dukungannya kepada Bapak Ahmad Luthfi.
“Pertandingan Luthfi – Taj Yasin merupakan pertandingan yang dipesan oleh Pak Prabowo. TNI/Polri tetap berpegang pada perintahnya. “Ayo kita bawa dia ke stasiun,” ajak Bibit Waluyo.
Ia juga menekankan perlunya persatuan antar lembaga.
Benar, Pak Andika purnawirawan TNI dan Pak Luthfi purnawirawan polisi. Tapi yang terbaik bagi kami adalah Pak Luthfi, pungkas Bibit Waluyo.
