saranginews.com, JAKARTA – Hyundai telah menjabarkan langkah strategisnya ke depan, termasuk ekspansi kendaraan hybrid.
Strategi ini merupakan upaya mengatasi penurunan permintaan kendaraan listrik (EV) di seluruh dunia.
BACA JUGA: Pertamina-Hyundai Motor Company sepakat mengembangkan ekosistem hidrogen di Indonesia
Meski Hyundai belum mengubah target penjualan mobil listrik, namun perusahaan tetap berkomitmen merilis model baru pada tahun depan.
“Dengan strategi Hyundai Way, kami akan merespons pasar dengan cepat dan fleksibel, tetap menjadi yang terdepan dalam pasar yang tidak pasti, dan mempersiapkan perusahaan untuk masa depan yang berfokus pada mobilitas dan energi,” kata Jaehoon Chang, Presiden dan CEO Hyundai Motor Company, dalam pernyataannya pada Kamis (29/8).
BACA JUGA: Puluhan Ribu Hyundai Sonata Bisa Ditarik Kembali
Mereka mengumumkan bahwa mereka menggandakan penawaran mobil hybrid mereka dari tujuh menjadi 14 model.
Model hybrid mencakup segmen yang lebih luas dengan bantuan Genesis, merek mewah dari Grup Hyundai.
BACA JUGA: Hyundai Ioniq 7 Terlihat Uji Jalan, Bakal Rilis November?
Dengan strategi ini, perusahaan akan memperluas penerapan sistem hybrid tidak hanya pada mobil kecil dan menengah hingga mobil kecil, besar, dan mewah.
Hyundai akan memperkenalkan sistem TMED-II selanjutnya.
Mereka menyatakan bahwa versi perbaikan dari sistem hybrid sebelumnya ini mencapai tingkat persaingan tertinggi di dunia dengan meningkatkan efisiensi dan efisiensi bahan bakar.
Sistem ini akan diperkenalkan ke mobil produksi mulai Januari 2025.
Mobil hybrid masa depan akan memiliki teknologi canggih seperti pengereman regeneratif cerdas dan V2L, yang akan meningkatkan nilai produk dan memperkuat posisi Hyundai Motor di pasar melalui kualitas hasil yang tinggi.
Menanggapi meningkatnya permintaan kendaraan hibrida di Amerika Utara, mereka juga berencana meningkatkan volume kendaraan hibrida menjadi 690.000 pada tahun 2030.
Hyundai akan memproduksi kombinasi kendaraan listrik dan bensin di pabrik Georgia, dengan IONIQ 5 dan SUV IONIQ 9 yang akan datang.
Pada tahun 2028, target penjualan kendaraan hybrid Hyundai adalah 1,33 juta, meningkat lebih dari 40 persen dibandingkan rencana penjualan global tahun lalu.
Hyundai akan menyesuaikan ekspansi penjualan hybrid untuk memenuhi permintaan di setiap wilayah, termasuk Korea dan Eropa. (rdo/jpnn)
BACA PASAL LAINNYA… HMID tertarik memboyong crossover Hyundai Inster Electric ke Indonesia