saranginews.com, SURAKAARTA – Dalam upaya memperkuat peran BUMN dalam pembangunan perekonomian nasional, PT Indonesia Utama Reasuransi (Persero) atau dikenal juga Indonesia Re kembali menunjukkan komitmennya melalui penerapan tanggung jawab lingkungan dan sosial. program kebijakan (TJSL) hingga tahun 2024.
Fokus program ini adalah untuk memajukan dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Indonesia Re dalam Program Prioritas Kementerian BUMN pada tahun 2024.
BACA JUGA: Indonesia kembali dukung UMKM melalui Reality Jobs Festival: pameran produk unggulan
Dalam program TJSL, Kementerian BUMN telah menetapkan empat pilar utama: Pilar Sosial, Lingkungan Hidup, Ekonomi (Pembangunan UMKM) serta Pilar Hukum dan Tata Kelola.
Dalam Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) TJSL 2024 yang telah disetujui, Indonesia Re bertujuan untuk memberikan dampak nyata terhadap pengembangan UMKM, sejalan dengan pilar ekonomi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) No. 1.8 Lapangan kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA: Indonesia Re Raih Indonesia Brand Communications Excellence Award 2024
“Program ini sejalan dengan instruksi Menteri BUMN yang menekankan pentingnya pengukuran dampak TJSL dengan metode Social Return on Investment (SROI). Mardian Adhitya, Direktur ESG TJSL & Indonesia Re, mengatakan: “Dengan pendekatan ini, Indonesia Re berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap program TJSL yang dilaksanakan membawa manfaat nyata dan berkelanjutan bagi mitra binaan dan masyarakat luas.”
Untuk merespons pesatnya perkembangan transformasi digital, OJK menargetkan kegiatan literasi dan inklusi keuangan diprioritaskan pada tahun 2024. Oleh karena itu, Indonesia Re rutin melaksanakan kegiatan edukasi dan literasi keuangan inklusif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan mengacu pada POJK No.3 tahun 2023 dan POJK No.51 tahun 2017.
BACA JUGA: Anies Masih Berpeluang Maju di Pilkada Jakarta, 4 Partai Ini Bisa Berkoalisi
Indonesia Re senantiasa menyelenggarakan program pelatihan bagi mitra binaan sesuai dengan ketentuan Keputusan Menteri BUMN No.1. PER-01/MBU/03/2023. Pada tahun 2024, fokus program tetap pada peningkatan kinerja dan daya saing UMKM.
Dalam upaya tersebut, Indonesia Re bekerja sama dengan berbagai pihak yaitu Rumah BUMN BRI di Solo, PT Gellar Makmur Sentosa dan anak perusahaannya PT Asuransi Asei Indonesia. Mendahulukan kegiatan literasi dan edukasi, Indonesia Re telah memberikan dukungan dalam produksi turunan ikan dan mendukung penambahan mitra Indonesia Re pada Februari 2024.
“Program ini juga merupakan kegiatan yang berkelanjutan dan akan berlanjut ke depannya dengan kegiatan yang lebih luas antara lain pelatihan bisnis, pemasaran, dan pengembangan produk,” kata Mardian.
Lima kelompok mitra binaan Indonesia Re akan mengikuti program pelatihan ini, yaitu:
1.Grup Mina Lestari
2.Grup Mina Lestari
3. Grup Berkah Lestari
4. Kelompok Berkah Mina
5.Grup Mina Mulya
Kegiatan Pelatihan dan Pengembangan UMKM ini dilaksanakan pada Selasa, 20 Agustus 2024 di Rumah BUMN Solo, Jl. dilakukan. Adi Sucipto No. 18, Manahan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Mardian Adhitya mengatakan: “Melalui program ini, Indonesia Re berharap dapat mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih kuat dan berkelanjutan sekaligus mendukung program pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja berkelanjutan dan menumbuhkan perekonomian yang komprehensif.”
BACA ARTIKEL LAINNYA… YA Bagikan 59 video porno anak dan dewasa di Telegram
