saranginews.com, Jakarta – Presiden PDI-P Megawati Sukarnoputri bersyukur hakim Mahkamah Konstitusi (MK) masih punya hati nurani dalam memutus perkara.
Hal itu disampaikannya usai mengumumkan hasil pilkada serentak gelombang ketiga Pilkada 2024 di Kantor PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (26/7).
Baca Juga: Megawati Kaget dengan Keputusan MK, Merasa PDIP Akan Dikurung.
Alhamdulillah, akhirnya MK dan hakimnya tampaknya masih punya hati nurani dan keberanian, kata Megawati, Senin.
Putri Sukarno, bentara Indonesia alias Bong Karno, mengungkapkan rasa terima kasihnya menanggapi putusan MK 60/PUU-XXII/2024 oleh sembilan hakim konstitusi, termasuk Anwar Osman.
Baca Juga: Megawati Minta Irene Bicara Soal Gabung PDIP
Keputusan tersebut memungkinkan PDI Perjuangan mengusung calon kepala daerah (kakada) secara mandiri di beberapa daerah.
Megawati mengaku tak bisa membayangkan apakah putusan MK yang bersifat final dan mengikat akan dimanipulasi untuk kepentingan pribadi.
Baca Juga: Megawati Percaya Diri, Merasa Lelah, Tiap Malam Berdandan
“Saya tidak bisa membayangkan bagaimana hukum ditegakkan dan ditegakkan, padahal ada hierarki seperti itu. “Harus hati-hati apa yang bisa dilakukan ya, itu hukum Indonesia,” kata Ketua Dewan Pengarah BRIN.
Selain memuji hakim MA, Megawati juga mengapresiasi masyarakat sipil, termasuk mahasiswa yang melakukan aksi protes pasca keputusan Mahkamah Agung dilaksanakan.
Masih bersyukur murid-muridnya ternyata bisa berbahasa Jawa, yang mana bahasa Indonesia? Mengerti, kata Megawati. (ast/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor: