saranginews.com, PEKANBARU – Polres Pekanbaru menangkap 22 pelaku yang meresahkan masyarakat dalam Operasi Jembalang.
Operasi yang dipimpin Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pekanbaru Kompol Berry Juana Putra itu dilakukan untuk menjaga keamanan jelang pelaksanaan pemilihan pendahuluan kepala daerah serentak tahun 2024.
Baca Juga: 5 Berita Paling Trending: Pria Berambut Kuncir yang Pecah Perdebatan Bukan Preman Sembarangan, Mahasiswa Meninggal, Itu Tule
Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita 41 unit kendaraan bermotor yang diduga hasil kejahatan.
Wakapolres Pekanbaru AKBP Henki Porwanto mengatakan, tim Operasi Jembalang tidak memberi ruang bagi pelaku kejahatan yang mengganggu ketentraman masyarakat.
Baca Juga: Debat di Kemang Dibubarkan Preman, Kompi Promono Angkat Bicara, Petugas Penembak Jitu
“Tersangka dan barang bukti sudah diamankan. Kejahatan akan terus kami ungkap demi keamanan kota ini,” kata Henkey, Senin (21/10).
Berry menjelaskan, operasi tersebut dilakukan hampir di seluruh kecamatan di Pekanbaru.
Baca Juga: Penyelesaian Kasus Debat FTA, Refly Harun: Pria Berambut Kuncir Bukan Cuma Preman
Banyak dari 22 terdakwa yang ditangkap merupakan pelaku berulang. Polisi harus mengambil tindakan tegas karena tersangka menolak ditangkap.
Di sisi lain, ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memastikan kendaraan dikunci ganda di tempat umum dan di rumah.
Masyarakat yang meyakini dirinya korban pencurian mobil diminta berkoordinasi dengan polisi.
Dia mengatakan efisiensi adalah kunci pencegahan kejahatan.
Operasi tersebut merupakan bagian dari langkah proaktif kepolisian untuk menciptakan suasana positif di Pekanbaru menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak yang berlangsung damai. (mcr36/jpnn)
Baca artikel lainnya… Timeline Sopir Ojek Online Ditikam di Bandung, Cekcok dengan Terduga Penyerang
