Perkawinan Seni Tari dan Mode dalam Acara Kawan Nusantara

saranginews.com – Merek perhiasan Tulola berkolaborasi dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menghadirkan acara Kavan Nusantara bertajuk – The Dancer.

Acara tersebut akan digelar pada 23-25 ​​Agustus 2024 di Ballroom Nusantara Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

Baca selengkapnya: Pindah Ruang, Tulola Indonesia menawarkan layanan pengumpulan dan konsultasi lengkap di plaza

Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019, Kavan Nusantara kini memasuki tahun keempat.

Tema “Penari” lahir dari diskusi antara Shad Salma dan Sri Luz tentang bagaimana merayakan gerakan untuk mencapai kebahagiaan melalui ekspresi seni.

Baca Juga: NUFF 2020: Temukan 3 Wanita Terbaik di Perhiasan Tulola

Happy Selma, pendiri dan gagasan kreatif Dulula, menjelaskan bahwa acara tersebut terinspirasi dari cara masyarakat Indonesia merayakan kebahagiaan melalui tarian.

Salma Shad mengatakan: Sejak dahulu kala, masyarakat sudah mampu mengekspresikan diri melalui tarian, mulai dari ritual panen padi, perayaan, penyambutan sebagai ungkapan kebahagiaan, hingga refleksi sosial atas perpaduan budaya yang berbeda. Baru-baru ini bertemu di Jakarta Selatan.

Baca Juga: Gandeng Giphy, WhatsApp Hadirkan Berbagai Koleksi Stiker Animasi

Acara tersebut akan berkolaborasi dengan delapan brand atau produk UMKM Tanah Air.

Brand mitra hendaknya memiliki rasa kearifan lokal yang menghargai warisan leluhur.

Namun tetap berinovasi sesuai perkembangan modern.

Franca Franklin, salah satu pendiri dan CEO Tulola, menjelaskan mitra dalam perayaan tersebut meliputi sektor gaya hidup di sektor fashion, kecantikan, dan alas kaki.

Bagian fashionnya meliputi Batik Chic, Lozari, Kraton, Gala The Label, Gala Studio dan merek tas pendek Long Story.

Untuk kategori alas kaki, Svri adalah mereknya. Pada saat yang sama, parfum diwakili oleh Sadhvi. Duvaderm mengisi sektor perawatan kulit.

“Orang Indonesia adalah rekan kerja yang memiliki arti serupa,” kata Franca Franklin.

Perayaan tersebut juga memamerkan hasil kolaborasi antara Tollola dan August.

Sri Loos, pendiri dan desainer kreatif Dollola, mengatakan kolaborasinya dengan August merupakan upaya mentransformasikan warisan leluhur menjadi karya kontemporer di industri fashion.

“Hubungan yang saling melengkapi, August menekankan desain terstruktur dan saya menganjurkan pendekatan desain yang suportif,” kata Sri Luce. (mcr31/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *